TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Juventus Tersandung Skandal Korupsi

Sejumlah pejabat teras Juventus diperiksa polisi

Laga Juventus vs AS Roma di Serie A. (ANTARA FOTO/REUTERS/Massimo Pinca)

Jakarta, IDN Times - Masalah kembali menerpa Juventus. Baru-baru ini, para petinggi klub, termasuk Presiden Andrea Agnelli, Wakil Presiden Pavel Nedved, hingga mantan Direktur Olahraga yang kini di Tottenham Hotspur, Fabio Paratici, tengah diinvestigasi polisi.

Dilansir Football Italia, polisi saat ini tengah menggeledah kantor operasional klub di Continassa, guna mendapatkan informasi terkait kasus korupsi dengan modus pemalsuan laporan keuangan klub. Disinyalir, ada uang senilai 50 juta euro (sekitar Rp816,11 miliar) yang tak jelas arah pergerakannya.

Baca Juga: Juventus Catatkan Rekor Jeblok Usai Dibantai Chelsea

1. Enam petinggi Juventus diperiksa polisi

potret Andrea Agnelli (juventus.com)

Total, selain Agnelli, Nedved, dan Paratici, ada tiga petinggi klub lainnya yang juga diperiksa polisi. Alhasil, ada enam petinggi yang kini tengah diinvestigasi oleh pihak berwenang. Mereka semua diperiksa oleh Guardia di Finanza, badan yang khusus mengurus kasus kejahatan keuangan di Italia.

Guardia di Finanza melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen keuangan Juventus sejak musim 2018/19 hingga 2020/21. Diduga, Juventus memalsukan laporan keuangan klub dalam rentang waktu tersebut.

2. Berkaitan dengan pembelian dan pertukaran pemain

goal.com

Berdasarkan laporan La Gazzetta dello Sport, pemeriksaan laporan keuangan ini dilakukan, lantaran klub-klub kerap melakukan pemalsuan saat melakukan proses transfer. Memang, rentang waktu 2018-2021, Juventus sempat mendatangkan nama besar.

Si Nyonya Tua sempat mendaratkan Cristiano Ronaldo dalam rentang waktu tersebut, juga melakukan pertukaran yang melibatkan Miralem Pjanic dan Arthur Melo. Nah, dari proses-proses ini, Agnelli, Nedved, dan Paratici, dinilai terlibat dalam pemalsuan laporan keuangan.

Baca Juga: Kontroversi Ralf Rangnick: Sebut Ronaldo Tua dan Kemahalan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya