TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenangan 1986/87 Napoli yang Bangkit Lagi Musim Ini

Napoli sedang jaya-jayanya

Liverpool kalah dari Napoli di Liga Champions. (ANTARA FOTO/REUTERS/Ciro De Luca)

Jakarta, IDN Times - Pada musim 1986/87, Napoli pernah menjadi salah satu tim menakutkan di Serie A. Dipimpin oleh Diego Maradona, 'Partenopei' ketika itu sukses mengangkangi tim-tim besar Italia lain macam AC Milan, Inter Milan, hingga Juventus.

Kala itu, dominasi Napoli benar-benar terasa di Italia. Tidak cuma di Serie A, dominasi Napoli pun berlanjut di ajang Coppa Italia. Mereka sukses mengawinkan gelar dan membawa derajat Italia Selatan ke tempat yang lebih tinggi.

Nah, di musim 2022/23 ini, potensi Napoli mengulang kenangan manis musim 1986/87 terbuka kembali. Hingga November 2022, mereka masih bercokol di puncak klasemen sementara Serie A.

Baca Juga: Napoli Curi Poin Penuh Atas Empoli

1. Napoli ungguli duo Milan dan Juventus

Liverpool kalah dari Napoli di Liga Champions. (ANTARA FOTO/REUTERS/Ciro De Luca)

Hingga pekan 15 Serie A 2022/23, dominasi Napoli tidak terbantahkan. Mereka jadi satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan, dengan rincian 13 kemenangan dan dua hasil imbang dari 15 laga yang sudah dijalani di Serie A.

Dalam perjalanannya, Napoli juga berhasil mengalahkan tim-tim tangguh macam AC Milan, AS Roma, hingga Lazio. Mereka juga jadi tim Italia kedua sepanjang sejarah Serie A, yang mampu menang 13 kali dari 15 laga awal Serie A setelah Juventus.

Bukan cuma apik di kompetisi domestik, Napoli juga bersinar di ajang Liga Champions. Mereka memastikan diri lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup, mengungguli Liverpool dan Ajax yang berada satu grup dengan mereka.

2. Skuad yang seimbang dan pas

Liverpool kalah dari Napoli di Liga Champions. (ANTARA FOTO/REUTERS/Ciro De Luca)

Kendati ditinggal nama-nama macam Lorenzo Insigne, Kalidou Koulibaly, Dries Mertens, dan Fabian Ruiz, nyatanya Napoli masih bisa bersaing di Serie A. Itu karena skuad mereka yang sekarang terbilang seimbang dan pas.

Victor Osimhen sekarang sudah bisa jadi andalan di lini depan Napoli. Pun dengan nama-nama macam Matteo Politano, Hirving Lozano, hingga Piotr Zielinski yang juga mampu menghidupkan permainan Napoli.

Napoli juga melakukan perekrutan yang ciamik musim ini. Mereka tidak perlu mendatangkan bintang. Cukup menghadirkan sosok Khvica Kvaratskhelia, Andre-Frank Zambo Angguisa, Giovanni Simeone, hingga Giacomo Raspadori, mereka sukses menutupi lubang yang ada.

Perpaduan antara rekrutan anyar dan juga pemain lama ini bisa terjadi tak lepas juga dari peran seorang Luciano Spalletti. Mantan arsitek Roma dan Inter itu nyatanya masih memiliki taji dan meracik Napoli jadi tim andal.

Alhasil, tak heran Napoli jadi tim yang produktif di Serie A musim ini dengan catatan 37 gol, pun jadi tim yang sulit dibobol dengan torehan 12 gol. Mereka sudah menemukan keseimbangan sejauh ini.

Baca Juga: 5 Rekrutan Pertama Maurizio Sarri sebagai Pelatih Napoli

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya