TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kok Pelatih Timnas Shin Tae-yong Tak Terima Vaksin COVID-19?

Padahal, seluruh anggota Timnas U-22 divaksin pagi ini

Shin Tae-yong. (Website/pssi/org)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dipastikan tak menerima vaksin COVID-19. Nama Tae-yong tak ada dalam daftar penerima vaksin COVID-19 untuk atlet dan anggota pendukung lainnya dalam sesi yang digelar pada Jumat (26/2/2021) pagi ini.

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menjabarkan alasan kenapa pelatih Timnas U-22 Shin Tae-yong tidak mendapatkan vaksin. Apakah itu?

"Karena memang untuk WNA (warga negara asing) belum diatur secara khusus. Nanti menyusul. Ini info dari Kemenkes," ujar Gatot saat dihubungi, Kamis (25/2/2021).

Baca Juga: Kisah Shin Tae Yong yang Coret Anaknya karena Alasan Profesionalisme

1. Yunus sebut Shin tidak menerima vaksin

Plt Sekretaris Jendaral PSSI, Yunus Nusi. (pssi.org).

Plt Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi sempat mengungkapkan, Tae-yong memang tidak mendapatkan jatah vaksin. Dia menyebut, jatah vaksin yang akan diberikan kepada PSSI pada Jumat (26/2/2021) hanya diperuntukkan untuk penggawa Timnas U-22.

"Tidak (Tae-yong belum divaksin). Jadi ada aturan vaksin buat dia. Rencana untuk Jumat (26/2/2021) masuk daftar vaksin dari program Kemenpora, pesertanya Timnas U-22 yang saat ini sedang TC di Jakarta. Nanti Kemenpora yang jadwalkan," ujar Yunus, Rabu (24/2/2021).

2. Vaksinasi atlet Indonesia digelar Jumat 26 Februari 2021

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainudin Amali, mengungkapkan vaksinasi untuk atlet nasional akan digelar secara serempak pada Jumat (26/2/2021) pagi. Total, ada sekitar 820 atlet yang akan divaksin, bertempat di Istora Senayan. Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, dijadwalkan hadir menyaksikan proses vaksinasi ini.

Vaksinasi ini merupakan tahap pertama yang dilakukan kepada para atlet. Rencananya, nanti ada vaksinasi tahap kedua bagi para atlet yang belum masuk di tahap pertama.

"Tahap pertama ini, memang masih kami batasi untuk atlet, pelatih, dan pendukung, yang akan melakukan kegiatan olahraga, baik dalam maupun persiapan di luar negeri, dan terdiri dari berbagai cabang olahraga yang sudah diinventarisir," ujar Zainudin Amali dalam jumpa pers virtual, Rabu (24/2/2021).

Baca Juga: Vaksinasi Atlet Indonesia Digelar Jumat 26 Februari 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya