TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Liga 1 Belum Mulai, Beberapa Klub Mulai Resah

Klub Liga 1, Persija dan Persib, mulai bersuara

Pemain PSM, Guy Junior (kiri), dikawal ketat oleh pemain Persib Ghozali Siregar (kanan), dalam pertandingan Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, 24 Agustus 2018. (Liga-Indonesia.id)

Jakarta, IDN Times - Klub-klub Liga 1 seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta mulai dilanda keresahan. Hingga awal Januari 2021 ini, belum ada tanda-tanda kepastian apakah Liga 1 bakal berlanjut lagi atau tidak.

Buah dari ketidakpastian ini, Persib dan Persija mulai angkat bicara. Menurut mereka, kepastian mengenai berlanjut atau tidaknya kompetisi harus jadi prioritas dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.

Baca Juga: Liga 1 Tak Jelas, Liga Malaysia dan Thai League Sudah Bisa Ditonton

1. Robert Rene Alberts sebut kompetisi 2020 dihentikan saja

IDN Times/Galih Persiana

Dilansir situs resmi klub, pelatih Robert Rene Alberts mengungkapkan, ada baiknya kompetisi 2020 dihentikan saja. PSSI dan PT LIB lalu fokus mempersiapkan kompetisi untuk musim 2021.

Alberts beralasan bahwa kompetisi harus dihentikan lantaran banyak hal. Pertama, waktu yang tersisa sekarang tidak akan ideal bagi tim untuk melakukan persiapan. Kedua, hampir semua tim sudah meliburkan pemainnya. Jika kompetisi berlanjut Februari, pemain asing akan sulit datang ke Indonesia.

"Tidak ada waktu mempersiapkan tim demi menuntaskan kompetisi 2020 setelah 10 bulan terhenti. Saat liga dimulai nanti, artinya sudah 11 bulan (kompetisi terhenti)," ungkap Alberts.

"Jadi, pesan saya adalah berhenti pikirkan kompetisi 2020 bagaimanapun posisi tim di klasemen. Hentikan itu berdasarkan peraturan dan fokus menghadapi liga baru di musim 2021," tambahnya.

2. Persija minta PSSI segera pastikan kelanjutan kompetisi

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jika Persib meminta kompetisi dihentikan, lain hal dengan Persija. Kegamangan mereka akan kelanjutan Liga 1 2020 diungkapkan dengan cara meminta kepada PSSI dan PT LIB selaku operator liga untuk menentukan kepastian kompetisi.

Menurut Direktur Persija, Ferry Paulus, kepastian kompetisi ini akan jadi acuan bagi mereka untuk mempersiapkan tim, termasuk soal jadwal latihan dan kelanjutan kontrak dari para pemain.

"Kami memerlukan kepastian terkait kelanjutan kompetisi, apakah akan berjalan atau tidak," ujar Ferry, dilansir situs resmi Persija.

"(Keputusan PSSI) ini untuk menentukan langkah selanjutnya buat tim, termasuk nantinya terkait kelanjutan kontrak beberapa pemain yang akan habis. Untuk saat ini, kami belum bisa mengambil keputusan karena ini semua tergantung pada kepastian kompetisi berjalan atau tidak," lanjutnya.

Baca Juga: Isi Lengkap Buku Panduan Protokol Kesehatan Liga 1 dan Liga 2 2020

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya