Liga 2 Lanjut November 2023, Format Liga 1 Bakal Mirip IBL
Sarasehan klub Liga 1 dan Liga 2 hadirkan kesepakatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sarasehan antara PSSI dan perwakilan klub-klub Liga 1 serta Liga 2 tuntas dihelat pada Sabtu (4/3/2023) di Surabaya. Dalam sarasehan itu, hadir beberapa kesepakatan terkait kompetisi.
Sarasehan ini sendiri dihadiri para petinggi klub Liga 1 dan Liga 2, macam Teddy Tjahjono (Persib), Azrul Ananda (Persebaya), hingga Gede Widiade (Persiba). Apa saja hasil sarasehan tersebut?
Baca Juga: Siap-Siap, Operator Liga 1 dan Liga 2 Berbeda Musim Depan
1. Liga 2 lanjut November 2023, ganti nama jadi Liga Nusantara
Berdasarkan hasil sarasehan tersebut, disepakati bahwa Liga 2 musim 2022/23 berhenti, dan akan lanjut musim depan. Berdasarkan rencana, Liga 2 2023/24 akan dimulai pada November 2023, dan berganti nama jadi Liga Nusantara.
"Kesepakatan tidak melanjutkan Liga 2 untuk menatap perubahan dan perbaikan di masa depan, yakni dengan menggelar turnamen pramusim, lalu memulai musim 2023/24 pada November," ujar Erick dalam jumpa pers di GBK Arena, Minggu (5/3/2023).
Selain itu, Erick juga menyebutkan klub-klub Liga 2 berhak menggunakan dua pemain asing musim depan, dengan rincian satu pemain asing bebas dan satu pemain asing dari Asia Tenggara. Setiap klub juga berhak mendaftarkan satu pemain naturalisasi.
"Naturalisasi di Liga 1 hanya satu supaya pemain lokal bisa main. Di Liga 2, sepakat agar satu pemain naturalisasi, satu pemain asing, dan satu pemain asing Asia. Konteks ini jangan dipersepsikan PSSI itu arogan," ujar Erick.
Baca Juga: Erick Thohir Nongkrong Bareng Aremania dan Bonek, Ngomongin Apa?