Maju Lagi jadi Ketum PSSI, La Nyalla Ingin Bayar Hutang
La Nyalla merasa memiliki hutang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Indonesia, La Nyalla Mattalitti, mengaku masih memiliki hutang di PSSI. Saat terpilih jadi Ketua Umum pada 2015 lalu, dia belum sempat menjalankan tugas.
Jadi, pada 2015, La Nyalla belum sempat menjalankan tugas lantaran PSSI dibekukan oleh Menpora. Puncaknya, PSSI terkena sanksi FIFA karena intervensi pemerintah. Belum lagi, La Nyalla tersandung kasus hibah dana Kadin.
"Dari sinilah, berangkatnya berarti saya masih punya hutang untuk menyelesaikan tugas-tugas saya. Sekarang saatnya saya membayar hutang saya, amanah dari anggota PSSI para 94 voters," ujar La Nyalla di GBK Arena, Jumat (13/1/2023).
Baca Juga: Soal Ketum PSSI, La Nyalla Tak Gentar Hadapi Erick Thohir
1. La Nyalla tak gentar hadapi bakal calon lain
La Nyalla mengaku, dia tidak gentar bsersaing dengan Erick Thohir, soal pencalonan Ketum PSSI yang baru. Dia berkata, tak takut dengan ancaman yang ada.
"Saya sudah dengar Juni Rachman (Komisaris Utama PT LIB) mengatakan percuma saya maju karena tidak mungkin menang. Karena skemanya sudah diarahkan ke Erick Thohir. Saya bilang silakan saja, yang pasti semua belum terjadi," ujar La Nyalla.
Baca Juga: Mau Balik ke PSSI, La Nyalla Mulai Dulang Dukungan