Makan Konate Puasa di Mali, Cuaca Panas Jadi Tantangan
Makan Konate berpuasa di Mali tahun ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemain Persija, Makan Konate, memutuskan untuk pulang kampung di bulan Ramadan tahun ini. Dia pun berkesempatan merasakan suasana puasa di Mali, yang menurutnya menghadirkan tantangan tersendiri.
Konate bercerita, puasa di Mali biasa terjadi saat cuaca memasuki musim panas. Suhu di sana bisa mencapai 39-41 derajat. Saking panasnya, banyak orang menyiram kepala dengan air dan es batu di sana.
"Kalau puasa di Mali itu sering saat memasuki cuaca panas. Saya ingat tahun lalu lihat di berita banyak orang menyiram kepalanya dengan air dan es batu. Ada juga yang menaruh esnya di badan. Kalau suhu normal 26-27 derajat," ujar Konate, dilansir situs resmi klub.
Baca Juga: Makan Konate Cetak Sejarah Usai Gabung Persija Jakarta
Baca Juga: Mengenal Ibrahima Konate, Pemain Muslim yang Pecahkan Rekor di UCL
1. Konate bercerita soal makanan saat berpuasa
Konate mengungkapkan, suasana sahur dan buka puasa bersama keluarga di Mali jadi momen yang kerap dia rindukan. Kerap ada makanan-makanan khusus yang membuat dia rindu, seperti sup ayam, daging, bubur, dan buah.
"Kalau buka puasa ada makanan spesial juga seperti ikan goreng atau bakar, spageti, barbeque, dan bubur. Sebenarnya tidak berbeda jauh dari Indonesia makanannya. Tapi kalau di Mali memang spesialnya pakai sup,” ujar Konate.
Baca Juga: Perjalanan Karier N'Golo Kante, Pemain Muslim yang Rendah Hati