TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mauricio Pochettino Bakal Bikin PSG Lebih Berenergi

Namun, ada rintangan juga yang bakal dihadapi Pochettino

premierleague.com

Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain (PSG) sudah menentukan siapa pengganti dari Thomas Tuchel. Sesuai prediksi, mereka menunjuk manajer asal Argentina, Mauricio Pochettino.

Pengumuman mengenai resminya Pochettino melatih PSG ini dikabarkan klub lewat situs resminya pada Sabtu, 2 Januari 2021. Hadirnya Pochettino di PSG ini jadi memori tersendiri. Semasa jadi pemain, Pochettino memang pernah membela PSG dalam kurun waktu 2001-2003.

Selama main untuk PSG, Pochettino sanggup membawa klub asal Paris itu meraih gelar UEFA Intertoto Cup pada 2001, serta menjadi runner-up Coupe de France. Kini, perubahan apakah yang bakal dibawa Pochettino ke PSG?

Baca Juga: Peringatan Pochettino, Neymar sampai Mbappe Bisa Jadi Cadangan PSG 

1. Pochettino bakal bikin PSG lebih berenergi

skysports.com

Pochettino merupakan manajer yang dikenal memiliki orientasi menyerang sangat kuat. Ketika melatih Espanyol, Southampton, dan Tottenham Hotspur, sosok asal Argentina itu kerap menerapkan skema ofensif, berbasiskan formasi dasar 3-4-3.

Apa yang diterapkan Pochettino merupakan buah dari kekagumannya akan sosok Marcelo Bielsa yang kini melatih Leeds. Bielsa, yang juga biasa dikenal dengan sebutan Si Gila, acap kali menerapkan sepak bola yang agresif di setiap tim yang ia asuh.

Umpan-umpan pendek, transisi cepat, serta pergerakan pemain yang cair adalah hal yang lumrah terlihat di tim asuhan Pochettino. Selain permainan yang agresif, nyatanya Pochettino juga merupakan sosok yang reaktif. Hal itu tampak dari skema counter-pressing yang biasa diterapkan.

Menggunakan skema ini, Pochettino menerapkan serangan balik hasil tekanan yang dilakukan terhadap para pemain lawan. Beda dengan gegenpressing, tekanan dalam counter-pressing lebih banyak bersifat zona, bukan man-to-man.

Jadi, dengan menekan, tim asuhan Pochettino berusaha membuat lawan tidak nyaman. Bola lalu terebut, dan serangan balik pun dilancarkan secara cepat lewat sebuah permainan posisi pemain yang tidak bisa ditebak lawan.

2. Aura positif bakal terpancar dari para pemain PSG

goal.com

Selain memiliki karakter yang ofensif, Pochettino kerap menerapkan kebijakan unik di setiap tim yang diasuh. Ia kerap meminta pemain dan staf klub untuk saling melempar senyum dan berjabat tangan satu sama lain.

Menerapkan kebijakan seperti itu, Pochettino berharap ada rasa hormat, persahabatan, dan kedekatan satu sama lain yang terjalin di tim. Hal itu sukses ia terapkan di Tottenham Hotspur. Pada masa kepelatihannya, Tottenham menjelma satu kesatuan yang saling terhubung satu sama lain.

Rencananya, hal tersebut juga akan Pochettino terapkan di PSG. Ia menekankan, kebiasaan itu harus diterapkan agar semua elemen di dalam klub merasa bahwa dirinya adalah bagian dari proyek yang sedang klub jalankan.

Baca Juga: 8 Pemain Termahal yang Dibeli Mauricio Pochettino Sepanjang Kariernya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya