TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menakar Kehebatan Ibrahima Konate, Tandem Baru Van Dijk di Liverpool

Konate punya kekurangan yang harus dibenahi

Ibrahima Konate, rekrutan anyar Liverpool. (twitter.com/IbrahimaKonate_)

Jakarta, IDN Times - Liverpool sudah bergerak di bursa transfer musim 2020/21. Mereka merekrut pemain yang musim lalu membela RB Leipzig, Ibrahima Konate.

Liverpool merekrut Konate dari Liverpool dengan mahar yang lumayan mahal, 35 juta poundsterling (sekitar Rp709 miliar). Pengumuman resminya Konate merapat ke Anfield diwartakan Liverpool pada Jumat (28/5/2021).

Sebagus apakah sosok Konate ini sampai Liverpool mau merekrut dirinya?

Baca Juga: Semakin Dekat Dengan Liverpool, Ini 9 Fakta Ibrahima Konate

1. Konate punya fisik dan juga kemampuan duel udara mumpuni

Ibrahima Konate, rekrutan anyar Liverpool. (twitter.com/IbrahimaKonate_)

Sebagai bek tengah, Konate memiliki tubuh yang terbilang atletis dan tinggi. Posturnya benar-benar mendukung Konate dalam setiap duel udara yang terjadi di lini pertahanan.

Tercatat, Konate mampu memenangi 82 persen duel udara dalam dua musim terakhirnya di Bundesliga bersama Leipzig. Catatannya ini menjadikannya sebagai pemain dengan kesuksesan memenangi duel udara tertinggi kedua, dan paling bagus di antara pemain Premier League.

Tidak cuma itu, kendati memiliki tubuh yang tinggi besar, Konate ternyata punya kecepatan yang bagus. Kecepatannya ini juga ditopang oleh keseimbangan tubuhnya yang tidak kalah apik. Dia mampu menjaga bola ketika dikepung lawan.

Satu lagi keunggulan Konate, kemampuannya dalam mendribel. Dia nyaman memainkan bola di kakinya dan hal itu dapat jadi nilai tambah Konate untuk Liverpool.

2. Kekurangan dari Ibrahima Konate

Ibrahima Konate, rekrutan anyar Liverpool. (twitter.com/IbrahimaKonate_)

Kendati memiliki kekuatan fisik mumpuni plus dribel yang apik, ternyata masih ada kekurangan yang mesti dibenahi Konate. Beberapa di antaranya adalah kemampuan distribusi bola plus ancaman serangan yang bisa dia berikan secara gratis untuk lawan.

Dari segi persentase umpan sukses, Konate mencatatkan 85% persen umpan sukses, dengan rataan 3,2 kali umpan ke depan per laga, 3,2 kali umpan ke sepertiga akhir per laga, serta 64 persen persentase umpan panjang sukses. Untuk ukuran bek dengan kemampuan kaki bagus, catatan ini masih kurang baik.

Apalagi, manajer Liverpool, Juergen Klopp, tentunya punya harapan akan bek dengan kemampuan distribusi bola rapi. Mereka betul-betul merasakan kehilangan itu setelah Virgil van Dijk absen sepanjang musim 2020/21.

Selain itu, Konate juga belum bisa jadi pemecah kebuntuan lewat sundulan dari bola mati. Dia cuma menorehkan 13 kali sundulan selama berseragam Leipzig. Dari 13 tandukan itu, tak ada satu pun yang berbuah gol. Ini tentu jadi catatan tersendiri yang mesti diperbaiki Konate ke depannya.

Baca Juga: Villarreal Juara, Alberto Moreno Kirim Pesan ke Liverpool

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya