Menguji Keampuhan Lyon Sang Bengkel Kayu Mati Buat Shaqiri
Xherdan Shaqiri bisa meniru jejak Memphis Depay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Xherdan Shaqiri sudah memutuskan masa depannya. Per musim 2021/22, dia memastikan tidak akan melanjutkan perjalanan karier bersama Liverpool. Shaqiri memilih untuk hengkang ke Ligue 1, membela Olympique Lyon.
Shaqiri pindah dari Liverpool ke Lyon dengan mahar yang terbilang murah, yakni 9,5 juta poundsterling saja (setara Rp187,5 miliar). Lyon mengikat pemain kunci Timnas Swiss itu dengan kontrak sampai 2024 mendatang.
Kepindahan Shaqiri ke Lyon ini seolah mengingat lagi apa yang pernah dialami Memphis Depay. Setelah ditendang dari Manchester United, Depay sukses memperbaiki karier bersama Lyon. Dia menumbuhkan kepercayaan diri lagi di sana.
Baca Juga: Memphis Depay Tumbang, Krisis Striker Barcelona Meluas
1. Memphis Depay bangkit bersama Lyon
Pada 2017, Depay mengalami sakit hati mendalam usai tersingkir dari skuad MU. Namun, Depay coba untuk tidak larut dalam kesedihan. Dia memilih untuk menerima tawaran Lyon, dan memperbaiki karier di Prancis. Pilihan Depay ternyata tepat. Dia berkembang di Prancis. Lyon bak bengkel yang bagus buat memperbaiki Depay.
Dari 178 laga yang Depay lalui bersama Lyon, sebanyak 76 gol dicetaknya, tentu disempurnakan dengan torehan 55 assist. Selama empat setengah musim, Depay menjadi motor serangan Lyon. Kendati gagal mengantarkan Lyon juara, dia didapuk jadi pesepak bola terbaik di Prancis pada 2020 lalu.
Perkembangan inilah yang membuat Depay bangkit. Sekarang, Depay telah meninggalkan Lyon, dan memilih Barcelona sebagai pelabuhan barunya.
Baca Juga: Mohamed Salah Jadi Korban Konflik Rebutan Liverpool Vs Mesir