TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelatih Tim Junior Shakhtar Donetsk Jadi Korban Invasi Rusia

Shakhtar Donetsk kehilangan salah satu pelatihnya

Shakhtar Donetsk pada 2021 (asmonaco.com)

Jakarta, IDN Times - Shakhtar Donetsk tengah berduka. Pelatih tim junior mereka menjadi korban dari invasi Rusia usai terkena serpihan peluru dari tentara musuh. Hal ini membuat CEO Shakhtar, Sergey Palkin berang sekaligus sedih.

"Salah satu keluarga kami, pelatih tim junior, meninggal. Dia meninggal setelah terkena serpihan peluru tentara Rusia. Wahai, Rusia! Kamu sudah membunuh orang Ukraina. Hentikan kegilaan ini!" ujar Palkin, dilansir Metro.

Baca Juga: 2 Pesepak Bola Ukraina Tewas Akibat Invasi Rusia

1. Palkin kecewa dengan diamnya klub dan pesepak bola Rusia

Warga tiba di penyebrangan perbatasan antara Polandia dan Ukraina, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Medyka, Polandia, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kuba Stezycki.

Buah dari kematian salah satu pelatih di timnya ini, Palkin pun kecewa dengan klub dan pesepak bola Rusia. Menurutnya, ketakutan dari klub dan pesepak bola asal Rusia ini membuat banyak nyawa di Ukraina melayang.

"Dalam olahraga, rasa takut dapat mengurangi kemungkinan menang jadi nol. Rasa takut kalian dalam mengkritik invasi ke Ukraina menghancurkan kota-kota, menyebabkan banyak orang meninggal. Rasa takut akan rezim adalah kekalahan terbesar kalian," ujar Palkin.

2. Palkin menyerukan klub dan pesepak bola Rusia bicara

Lidya Zhuravlyova, artis pertunjukkan kelahiran Ukraina, melihat saat mengambil bagian dalam protes anti perang, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Bangkok, Thailand, Minggu (27/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Chalinee Thirasupa.

Lebih lanjut, Palkin pun meminta agar para pemilik klub dan pesepak bola Rusia angkat bicara soal invasi ini. Menurutnya, dengan bersikap diam, itu akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu kekalahan terbesar sepak bola Rusia.

"Jangan diam, bicaralah! Atau, ini akan jadi kekalahan pribadi bagimu. Kekalahan yang akan diingat generasi mendatang. Kekalahan yang tak bisa dihilangkan dari sejarah, dan kelak, kalian akan merasa menyesal pernah melakukan tindakan kriminal macam ini," ujar Palkin.

Baca Juga: Federasi Sepak Bola Rusia Laporkan FIFA ke CAS

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya