Pelatih Timnas U-16 Sebut Organisasi Permainan Myanmar Rapi
Timnas U-16 harus waspada lawan Myanmar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, memuji Myanmar, lawan timnya di babak semifinal Piala AFF U-16 2022. Menurut Bima, Myanmar adalah tim dengan organisasi permainan yang rapi, berbalut semangat juang tinggi.
Alhasil, Bima meminta kepada para pemain untuk bermain dengan rapi pula. Sebab, kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal untuk skuad Garuda Asia. Apalagi, ini adalah laga kaliber semifinal.
"Kami mesti bermain lebih sabar dan rapi. Jangan melakukan kesalahan yang tidak perlu," ujar Bima dalam sesi jumpa pers sebelum laga.
Baca Juga: Head to Head Timnas U-16 vs Myanmar: Kedua Tim Sama Kuat
Baca Juga: Timnas U-16 Bersua Myanmar di Semifinal Piala AFF U-16 2022
1. Timnas U-16 harus main disiplin dan fokus
Bima juga mengungkapkan, para pemain Timnas U-16 harus bermain disiplin di laga ini. Skuad Garuda Asia juga harus mempertahankan fokus sepanjang laga, sebab Myanmar memiliki serangan-serangan balik berbahaya.
"Para pemain belakang harus tetap memerhatikan penyerang Myanmar. Kami tidak boleh terlena ketika menyerang ke wilayah mereka," ujar Bima.
Baca Juga: Timnas Indonesia dan PSSI Buka Peluang Bermarkas di IKN