TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemain PSG Dilarang Main 6 Bulan Akibat Pukul Tangan Wasit

Komdis PSSI masih rutin melakukan sidang

Logo PSSI. (Website/pssi.org)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Erwing Tobing menyebut, sudah mengeluarkan 26 putusan sidang terhadap pelanggaran disiplin hingga 17 Oktober 2021. Rinciannya, 12 putusan berlaku di Liga 1 dan lainnya berasal dari Liga 2. Semua keluar dari tujuh sidang yang dilakoni.

"Jadi, Liga 1 sejak awal itu ada 12 kasus pelanggaran disiplin. Sedangkan, di Liga 2 lebih banyak pelanggarannya. Ada sekitar 14 kasus pelanggaran disiplin. Pelanggarannya ada yang dilakukan ofisial, pelatih, ada juga yang dilakukan oleh pemain," ujar Erwin dalam jumpa pers virtual.

Baca Juga: Pemain PSG Pati Beraksi Brutal Lagi, Sikut Lawan

1. Jenis-jenis pelanggaran yang sudah disidangkan

Pesepakbola PSM Makasar Rasyid Bachri (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Persebaya Surabaya Rachmat Irianto (kiri) saat berlaga pada lanjutan BRI Liga 1 antara PSM Makasar melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021) (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Menurut Erwin, setiap pelanggaran yang sudah disidangkan bermacam-macam jenisnya. Di Liga 1, dari 12 pelanggaran, rinciannya adalah untuk tingkah laku buruk pemain terkait fair play (kartu merah langsung) ada dua kasus.

Untuk tingkah laku buruk tim, di mana ada keterlambatan kick off ada lima kasus. Kemudian tiga kasus ketika satu pertandingan mendapatkan lima kartu kuning atau lebih. Dan terakhir tamu VIP yang masuk ke ruang ganti pemain ada satu kasus.

Sedangkan di Liga 2, dari 14 pelanggaran yang sudah disidangkan, rinciannya adalah mendiskreditkan keputusan PSSI (tingkah laku buruk ofisial) satu kasus, rasis kepada perangkat pertandingan sebanyak satu kasus, dan memegang serta memukul perangkat pertandingan satu kasus.

Satu kasus lagi karena menyikut pemain lawan. Kemudian satu kasus melanggar fair play karena kartu merah langsung. Ada juga tingkah laku buruk tim dalam satu pertandingan mendapatkan lima kartu kuning atau lebih sebanyak dua kasus. Dan keterlambatan kick-off sebanyak tujuh kasus.

2. Hukuman paling berat diterima oleh Heri Setiawan

pssi.org

Hukuman paling berat didapatkan oleh pemain PSG Pati, Heri Setiawan. Dalam laga lawan Persijap Jepara, Heri memegang dan memukul tangan wasit, ketika akan mengeluarkan keputusan. Dia dihukum larangan main selama enam bulan dan denda Rp50 juta.

"Kami memberikan sanksi tegas kepadanya, karena kami ingin pemain main dengan sportif dan tidak temperamental, apalagi perangkat pertandingan sampai dihujat dan dihina, kita akan tindak tegas. Ini risiko, boleh protes tapi tidak boleh sampai memukul wasit," tutur Erwin.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya