Perbandingan Prestasi Shin Tae Yong dan Pelatih Timnas Indonesia Lain
STY belum berprestasi maksimal bersama Timnas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), masih belum memenuhi ekspektasi publik sepak bola Indonesia. Sejak resmi menjadi pelatih Desember 2019, belum ada gelar prestisius yang dia berikan untuk Timnas Indonesia.
Terkini, STY gagal merealiasikan target medali emas Timnas U-23 di SEA Games 2021. Garuda Muda hanya meraih medali perunggu di multievent dua tahunan tersebut, usai mengalahkan Malaysia di laga perebutan tempat ketiga.
Torehan ini jelas sedikit mengecewakan, dan tidak lebih baik dari medali perak yang didapat pada SEA Games 2019 silam. Apalagi, STY juga sudah ditopang oleh fasilitas mentereng oleh PSSI selaku federasi.
Baca Juga: Shin Tae Yong Bilang Indonesia Masa Depan Asia, Kapan Juara?
1. Timnas Indonesia melakoni TC di Korea Selatan
Salah satu fasilitas mentereng yang diberikan PSSI untuk Timnas Indonesia, dalam hal ini Timnas U-23, adalah mengirim skuad Garuda Muda ke Korea Selatan dalam rangka pemusatan latihan (TC) pada 15 sampai 27 April 2022 lalu.
Ini adalah kali pertama PSSI begitu jor-joran dalam melakukan pemusatan latihan, sekaligus memenuhi keinginan dari STY. Namun, hasil yang didapat di SEA Games 2021 tidak begitu maksimal. Tidak cuma di SEA Games 2021, Timnas Indonesia juga menuai kegagalan di Piala AFF 2020.
Baca Juga: Gagal Raih Emas SEA Games 2021, PSSI: Posisi Shin Tae Yong Aman