Gagal Raih Emas SEA Games 2021, PSSI: Posisi Shin Tae Yong Aman
Timnas U-23 di SEA Games 2021. (pssi.org)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan posisi Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tetap aman. Kendati gagal meraih emas SEA Games 2021, Shin tetap jadi nakhoda skuad Garuda sesuai kontrak.
"Kalau untuk Shin Tae Yong kan kontraknya empat tahun, Insha Allah aman," ujar Iriawan di Nam Dinh, Kamis (19/5/2022), dilansir ANTARA.
1. Evaluasi untuk Shin berlaku di Piala Dunia U-20
Shin Tae-yong. (Website/pssi/org)Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, menegaskan bahwa evaluasi untuk Shin baru akan berlaku di ajang Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Saat ini, tenaganya masih dibutuhkan untuk mempersiapkan diri jelang ajang tersebut.
"Yang bersangkutan nantinya akan lebih dipertanggungjawabkan di ajang (Piala Dunia) U-20 ini," ujar Iwan.
Baca Juga: Shin Tae Yong Ogah Bahas Tim Lain di SEA Games 2021
2. Iriawan apresiasi permainan Timnas U-23
Editor’s picks
Timnas U-23 di SEA Games 2021. (dok. PSSI)Meski kalah dari Thailand di babak semifinal SEA Games 2021 dan gagal meraih emas, Iwan tetap mengapresiasi permainan skuad Garuda Muda. Menurutnya, kekalahan ini hanya dikarenakan keberuntungan yang belum memihak tim.
"Saya lihat pertandingan tadi anak-anak luar biasa dan bisa mengimbangi Thailand, meski Thailand di atas kita. Jadi ya, sebetulnya hanya (karena) dewi fortuna saja," ujar Iwan.
3. Timnas U-23 masih berpeluang raih perunggu
Timnas U-23 di SEA Games 2021. (dok. PSSI)Timnas U-23 Indonesia masih berpotensi menyumbangkan medali di ajang ini, yakni medali perunggu. Mereka akan berlaga di laga perebutan tempat ketiga lawan Malaysia, Minggu (22/5/2022) sore mendatang.
Malaysia sendiri dipastikan gagal meraih emas usai tumbang dari Vietnam di semifinal SEA Games 2021. Mereka akan jadi lawan dari Timnas U-23, yang juga tumbang di tangan Thailand.
Baca Juga: Shin Tae Yong Keluhkan Fair Play SEA Games 2021, Kenapa?
Berita Terkini Lainnya
