Piala Menpora yang Bagaikan 2 Sisi Mata Uang Bagi Barito Putera
Piala Menpora memiliki dua sisi mata uang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurjaman, melihat Piala Menpora 2021 bagai dua sisi mata uang. Satu sisi, dia merasa senang karena sepak bola kembali bergairah di Indonesia. Di sisi lain, dia merasa persiapan menuju ajang ini terlalu mepet.
"(Piala Menpora) ini sangat penting, walaupun persiapannya tidak ideal. Tetapi, kami syukuri saja, karena sepak bola ada lagi. Tidak lupa kami beri apresiasi untuk PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI, dan pemerintah. Yang penting sudah ada sepak bola lagi dan kehidupan kami ada harapan lagi," ujar Djadjang dalam jumpa pers virtual, Sabtu (20/3/2021).
Baca Juga: Jelang Piala Menpora, Dragan: Fisik Pemain PSIS Semarang Belum Pulih
1. Barito membawa 30 pemain ke Solo
Barito Putera tergabung di Grup A (Solo) dalam gelaran Piala Menpora 2021 ini, bersama PSIS, Semarang Tira-Persikabo, dan Arema FC. Di ajang Piala Menpora nanti, Barito Putera berkekuatan 30 pemain, dan beberapa di antaranya ada berstatus rekrutan anyar macam Beni Oktovianto hingga legiun asing yang bertahan seperti Cassio Jesus.
"Kondisi tim dalam keadaan baik. Kami membawa 27 pemain ditambah tiga yang tinggal di Yogyakarta, termasuk para pemain muda. Ada dua pemain baru, Beni Okto dan satu orang asing dengan status trial yang siap dimainkan. Cassio Jesus akan datang segera bergabung bersama kami," ujar Djadjang.
Baca Juga: Peta Pemain Naturalisasi di Piala Menpora, Klub Mana Paling Banyak?