Prokes Klub Jadi Kunci Perhelatan Liga 1 dan Liga 2 2021/22
LIB siapkan Satgas COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, meminta agar setiap klub Liga 1 dan Liga 2 menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini untuk meminimalisir kasus positif COVID-19 yang menimpa pemain, pelatih maupun ofisial tim.
"Jadi klub harus terapkan protokol kesehatan yang ketat. Klub punya tanggung jawab dan harus selalu ingatkan pemain soal protokol kesehatan. Klub juga punya kewenangan penuh untuk menjaga prokes mereka masing-masing," ujar Sudjarno dalam jumpa pers virtual, Selasa (29/6/2021).
Baca Juga: [BREAKING] Liga 1 dan Liga 2 2021/22 Ditunda Hingga Akhir Juli
1. Klub tidak jaga prokes, situasi bisa jadi sulit
Sudjarno mengakui LIB tidak bisa memantau secara terus-menerus pelaksanaan prokes semua klub. Fokus LIB ada pada pelaksanaan prokes di kompetisi. Ia pun meminta klub benar-benar menjalankan prokes, karena jika ada satu klub yang prokesnya bermasalah, bisa mengganggu klub lain.
"Sebelum kick-off kompetisi, tanggung jawab penerapan protokol kesehatan ada pada klub. Ini jadi kunci. Kalau klub tidak bisa menerapkan prokes, nantinya hal tersebut akan jadi masalah di kompetisi," ungkap Sudjarno
Baca Juga: Kick-Off Liga 1 dan Liga 2 2021/22 Direncanakan Antara 23 atau 30 Juli