Sadio Mane Lebih dari Sekadar Sepak Bola
Sadio Mane adalah kemanusiaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada 2022 ini, Sadio Mane, memang tidak mendapatkan gelar Ballon d'Or. Ada nama Karim Benzema yang lebih dijagokan publik, dan akhirnya sukses menggamit gelar tersebut. Namun, Mane justru mendapatkan gelar lain.
Bersamaan dengan trofi Ballon d'Or yang didapat Benzema, Mane meraih penghargaan Socrates Trophy. Nama penghargaan ini berasal dari sosok pesepak bola asal Brasil, Socrates, yang memang dikenal giat menyuarakan kemanusiaan.
Nah, dalam tiga tahun terakhir, Mane meneruskan semangat kemanusiaan yang pernah digemakan Socrates dahulu kala. Dia pun, pada akhirnya, lebih dari sekadar sepak bola semata.
Baca Juga: 5 Klub Tempat Sadio Mane Pernah Berkarier, Bayern Munich Terbaru
1. Uluran tangan Mane untuk kampung halaman
Pada 2019, Mane mengulurkan bantuan untuk kampung halamannya di Senegal, Bambali. Dia menyumbangkan dana sebesar 250 ribu poundsterling (setara Rp4,4 miliar) untuk membantu pembangunan sekolah di Bambali.
Berlanjut pada 2021, Mane juga kembali mengulurkan tangan untuk Bambali. Kali ini, dia mendonasikan 500 ribu poundsterling (setara Rp8,7 miliar) untuk membantu pembangunan rumah sakit di Bambali.
Memang, Mane kerap mendonasikan gaji yang dia dapat untuk membantu kehidupan di Bambali. Bahkan, dia acap mendonasikan 70 euro setiap bulan bagi orang-orang yang membutuhkan di sana.
Baca Juga: Klopp Bongkar Alasan Sadio Mane Tinggalkan Liverpool