Simeone Inzaghi Akan Jadi Penerus Skema Tiga Bek di Inter Milan
Selain itu, Inzaghi juga cocok untuk Inter saat ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah melalui banyak spekulasi, termasuk drama yang melibatkan Claudio Lotito, Simone Inzaghi akhirnya resmi jadi pelatih Inter Milan. Inzaghi dikontrak selama dua musim oleh klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu.
Inzaghi sendiri sebenarnya bukan pelatih yang buruk-buruk amat. Sejak melatih tim utama Lazio pada 2016 lalu, ia sukses membawa tim berjuluk "Biancocelesti" itu meraih tiga gelar, yakni satu gelar Coppa Italia serta dua gelar Supercoppa Italiana.
Tidak cuma itu, Inzaghi juga membawa Lazio jadi tim yang konsisten finis di papan atas Serie A. Di bawah asuhan Inzaghi, Lazio tidak pernah keluar dari posisi 10 besar. Namun, keraguan tetap menyeruak, mengingat Lazio tentu memiliki level yang sedikit berbeda dengan Inter.
Kendati begitu, mari tepikan keraguan itu sejenak. Sejatinya, selain gajinya yang lebih murah dari Antonio Conte
Baca Juga: Inzaghi Jadi Suksesor Antonio Conte di Inter Milan
1. Simone Inzaghi juga menggunakan skema tiga bek
Sama seperti Antonio Conte, Simone Inzaghi juga adalah penyuka skema tiga bek. Selama lima tahun menukangi Lazio, Inzaghi kerap menggunakan skema dasar 3-5-1-1 atau 3-5-2. Dengan skema ini, Inzaghi membawa Lazio kepada keseimbangan.
Nah, di Inter nanti, Inzaghi tidak perlu lagi repot-repot menerangkan perihal skema tiga bek, karena para pemain Inter biasa memeragakannya bersama Conte. Bedanya, mungkin pendekatan Inzaghi yang sedikit lebih kalem dan rapat beda dengan Conte yang agresif dan menggebu.
Namun, bekal Inzaghi untuk memaksimalkan skema tiga bek di Inter sudah tersaji. Di depan, ada Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku yang bisa saling mengisi. Di tengah, ada nama Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, hingga Roberto Gagliardini yang mampu jadi motor permainan di tengah.
Sedangkan di posisi bek, Inzaghi punya modal dalam diri Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Danilo D'Ambrosio, hingga Andrea Ranocchia. Mereka semua bisa jadi pemegang komando di lini pertahanan, dengan kemampuan yang saling melengkapi.
Baca Juga: Inzaghi Jadi Suksesor Antonio Conte di Inter Milan