Alasan Pemain Timnas U-22 Tak Turun Bus saat Konvoi: Keamanan
Situasi yang berkembang di lapangan tak memungkinkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, angkat bicara terkait alasan mengapa Timnas Indonesia U-22 pada akhirnya tak turun dari bus saat arak-arakan juara SEA Games 2023. Arya, kepada IDN Times, Sabtu (20/5/2023), menjelaskan kalau para pemain Timnas U-22 mau tak mau harus tetap berada di bus karena situasinya yang sudah begitu keos.
Memang, ketika Timnas U-22 tiba di depan kantor Kemenpora, ribuan suporter sudah menunggu. Mereka bahkan menghalangi akses bus yang ditumpangi oleh Timnas U-22.
"Jadi, kami itu bersama pemain di bus, menunggu juga selama 20 menit di Kemenpora. Posisinya, kami tak bisa keluar dari bus. Saat itu, sudah ada ribuan suporter menahan jalan. Kami tak mampu keluar," ujar Arya.
Baca Juga: Erick Thohir: Emas SEA Games 2023 Timnas U-22 Momen Revolusi Mental
1. Timnas U-22 memang tak mungkin turun
Faktor keamanan, jadi pertimbangan lain, mengapa pada akhirnya para pemain Timnas U-22 tak turun dari bus. Mereka pada akhirnya memutuskan untuk bertahan di bus.
"Jadi, karena itulah akhirnya para pemain bertahan di bus, tak bisa dipaksakan. Sebab, bisa jadi keos. Hingga akhirnya, bus atlet lain keluar dari Kemenpora. Gak ada niatan dari para pemain kami tak menghormati, karena memang ingin merayakan bersama-sama," kata Arya.
Baca Juga: PSSI: Timnas U-22 Tak Salah dalam Keributan SEA Games