TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Curhat Maguire Soal Ancaman Bom di Rumahnya: Kelewat Batas!

Maguire menilai pelaku ancaman tak bertanggung jawab

Harry Maguire. (mirror.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Bek Manchester United, Harry Maguire, mengaku trauma atas ancaman bom yang menghampiri rumahnya usai jadi biang keladi kekalahan telak dari Liverpool di Premier League musim lalu. Maguire merasa apa yang menimpanya sekarang sudah kelewat batas.

Maguire memang menjadi pemain yang paling disorot oleh fans MU sepanjang musim lalu. Sebab, banyak blunder yang dilakukannya dan membuat MU terpuruk.

"Saya sadar di posisi yang memang akan mengundang kritikan. Apalagi, MU membayar saya begitu mahal. Semakin rumit ketika klub ini jadi yang paling dicinta dan dibenci," ujar Maguire dilansir Daily Mirror.

Baca Juga: Kapten Manchester United Harry Maguire Terima Ancaman Bom

1. Maguire sadar diri, tapi tak toleransi ancaman bom

Harry Maguire. (mirror.co.uk)

Tak cuma posisinya, Maguire juga sadar kalau MU secara keseluruhan sedang disorot. Dia tak marah jika ada orang yang melayangkan kritik pedas kepadanya.

Namun, Maguire menyatakan semua ada batasnya. Ancaman bom yang hadir ke rumah, ditegaskan Maguire, sudah kelewat batas.

"Ada batas kemanusiaan di sana. Saya harus melindungi keluarga ini. Ketika kritik hadir, saya tak terpengaruh. Namun, saat ancaman bom itu datang, semua berkaitan dengan keluarga saya," kata Maguire.

Baca Juga: Maguire Satu-satunya Pemain MU yang Masuk Timnas Inggris

2. Pikirkan anak

Harry Maguire. (manchestereveningnews.co.uk)

Eks bek Leicester City tersebut merasa beruntung karena anak-anaknya masih kecil. Mereka pun jadi tak tahu apa yang terjadi dengan ayahnya.

"Jika mereka lebih besar, maka akan baca yang terjadi dengan ayahnya. Kemudian, mereka mendengar banyak hal di sekolah, yang bisa memengaruhi kondisi mentalnya," ujar Maguire.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya