Curhat Maguire Soal Ancaman Bom di Rumahnya: Kelewat Batas!
Maguire menilai pelaku ancaman tak bertanggung jawab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bek Manchester United, Harry Maguire, mengaku trauma atas ancaman bom yang menghampiri rumahnya usai jadi biang keladi kekalahan telak dari Liverpool di Premier League musim lalu. Maguire merasa apa yang menimpanya sekarang sudah kelewat batas.
Maguire memang menjadi pemain yang paling disorot oleh fans MU sepanjang musim lalu. Sebab, banyak blunder yang dilakukannya dan membuat MU terpuruk.
"Saya sadar di posisi yang memang akan mengundang kritikan. Apalagi, MU membayar saya begitu mahal. Semakin rumit ketika klub ini jadi yang paling dicinta dan dibenci," ujar Maguire dilansir Daily Mirror.
Baca Juga: Kapten Manchester United Harry Maguire Terima Ancaman Bom
1. Maguire sadar diri, tapi tak toleransi ancaman bom
Tak cuma posisinya, Maguire juga sadar kalau MU secara keseluruhan sedang disorot. Dia tak marah jika ada orang yang melayangkan kritik pedas kepadanya.
Namun, Maguire menyatakan semua ada batasnya. Ancaman bom yang hadir ke rumah, ditegaskan Maguire, sudah kelewat batas.
"Ada batas kemanusiaan di sana. Saya harus melindungi keluarga ini. Ketika kritik hadir, saya tak terpengaruh. Namun, saat ancaman bom itu datang, semua berkaitan dengan keluarga saya," kata Maguire.
Baca Juga: Maguire Satu-satunya Pemain MU yang Masuk Timnas Inggris