Curhat Sadio Mane Jadi Korban Diskriminasi di Jerman karena Muslim
Sadio Mane merasa orang-orang Jerman tak menghargainya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bintang Bayern Munich, Sadio Mane, akhirnya buka suara soal insiden baku hantam dengan rekan setimnya, Leroy Sane. Terlihat, dari komentarnya, pemukulan itu disebabkan oleh situasi tak bersahabat yang dihadapi Mane selama bermukim di Jerman.
Penyebab Mane melakukan pemukulan, diduga karena adanya perkataan tak enak yang dilakukan oleh Sane. Pernyataan Sane dianggap bernada rasial karena diduga ada kata "hitam" yang diucapkannya ketika sedang beradu argumen.
Dari situlah, Mane meledak emosinya. Dia akhirnya menghantam wajah Sane dengan bogem mentahnya.
Baca Juga: Momen Canggung Sadio Mane dan Leroy Sane Usai Terlibat Baku Hantam
1. Sering jadi korban rasisme
Mane menuturkan selama ini mengalami masa-masa buruk di Jerman. Usai pindah dari Liverpool, pria Senegal itu beberapa kali menerima perlakuan yang tak enak.
"Karena saya muslim, orang-orang Jerman memperlakukan saya dengan buruk," ujar Mane dalam wawancara dengan Le Monde Afrique.
Baca Juga: Pukul Leroy Sane, Bayern Munich Bekukan Sadio Mane