TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Sport Soccer

European Super League Kacau Usai The Big 6 Inggris Mundur

Kini, European Super League menarik diri sementara waktu

Instagram @SportBible / Fans membakar jersey Liverpool di Elland Road
Verified
Satria Permana

Jakarta, IDN Times - Mundurnya The Big Six Premier League menjadi pukulan telak bagi rencana European Super League. Akibat mundurnya Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Manchester City, dan Tottenham Hotspur, rencana menggulirkan European Super League kini jadi tak jelas.

Pihak European Super League menunda untuk menggulirkan kompetisi breakaway tersebut. Keputusan ini muncul setelah Chelsea menjadi klub Inggris terakhir yang memutuskan mundur dari European Super League.

Baca Juga: The Big 6 Premier League Mundur dari European Super League

1. Menunda, tapi European Super League tak gentar

Spanduk anti European Super League dan penggemar Liverpool berada di depan stadion Anfield saat 12 klub sepakbola Eropa teratas meluncurkan Super League di Liverpool, Inggris, Senin (19/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Carl Recine/

Manajemen European Super League secara resmi mengumumkan menunda digulirkannya kompetisi. Mereka harus memikirkan langkah selanjutnya, pasca The Big Six Premier league mundur.

Artinya, dengan mundurnya The Big Six, European Super League sama sekali tak gentar dengan situasi yang dihadapi sekarang.

"European Super League meyakini, status quo dalam sepak bola Eropa harus berubah. Kami mengajukan sistem baru pada kompetisi Eropa karena yang lama tak berjalan," tegas European Super League dikutip Football London.

2. Masih mengklaim jadi juru selamat

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

caughtoffside.com

Lebih lanjut, European Super League masih mengklaim bisa jadi juru selamat klub sepak bola Eropa. Namun yang jadi masalah, juru selamat buat siapa?

Sebab, tindakan mereka menggelar European Super League terkesan sebagai tindakan diskriminasi terhadap klub lain di Eropa, bahkan dalam level domestik pula.

"Proposal kami bertujuan untuk menciptakan evolusi selama sumber daya yang ada dimaksimalkan dan stabilitas dalam piramida, termasuk membantu kesulitan finansial komunitas sepakbola akibat pandemik COVID-19. Kami juga akan menyediakan secara materi, pembayaran solidaritas buat seluruh pemangku kepentingan sepakbola," begitu pernyataan resmi European Super League.

Baca Juga: Kekuatan Fans Paksa The Big 6 Mundur dari European Super League

Topik:
European Super League
arsenal
chelsea
liverpool
manchester city
manchester united
tottenham hotspur
Update me
Keep me on Trend
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Merasa Dikerjai Soal Hukuman, Dewa United Surati Komdis PSSI

Maguire Mau Cabut dari MU Usai Dicopot Jadi Kapten

5 Pemain Pinjaman yang Dipermanenkan meski Minim Kontribusi

5 Kiper Terlama Bela Inter Milan yang Pernah Juara Serie A

Newcastle Kalap, Siapkan Rp1,5 Triliun Demi Bintang Napoli

10 Rekrutan Termahal Premier League Sepanjang Sejarah

Jadwal Wakil Indonesia di Hari Pertama Korea Open 2023

Menilik Kisah Kematian Tragis Tom Pryce

Andre Onana, Investasi Besar MU di Posisi Kiper

Haruskah Persib Kembali Menggunakan Jasa Pelatih Lokal?

7 Zodiak yang Mudah Tergoda untuk Selingkuh, Perlu Diwaspadai!

Mitos Ari-Ari Tidak Dikubur, Benarkah Bisa Menyebabkan Bayi Sakit?

Cara Floortime Membantu Perkembangan Anak Secara Maksimal

Intip Pesona Rahmania Astrini yang Kini Berusia 22 Tahun

Baju Hijau Cocok dengan Jilbab Warna Apa? Ini 12 Warna Pilihannya

Jangan Kaget! Ini Harga Tas Hermès Termahal Milik Artis Indonesia