TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Liverpool Ahlinya Comeback, Real Madrid Wajib Waspada

Bukan sekali saja Liverpool mencetak comeback ajaib

Liverpool. (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Liverpool punya tugas berat saat jumpa Real Madrid di leg 2 perempat final Liga Champions, Kamis (15/4/2021) dini hari WIB nanti. Mereka harus mengejar defisit dua gol dari Madrid saat jumpa di Anfield demi bisa lolos ke semifinal.

Ya, Liverpool memang harus menang dengan skor minimal 2-0. Kemenangan dengan skor 3-1 belum cukup bikin Liverpool lolos otomatis. Dengan kemenangan itu, The Reds masih harus berjuang di babak perpanjangan waktu.

Namun, manajer Liverpool, Juergen Klopp, cukup percaya diri anak-anak asuhnya bisa menciptakan keajaiban. Sebab, dalam beberapa kasus, Liverpool pernah melakukannya.

Baca Juga: Liverpool Kalah Akibat Lapangan, Banyak Banget Alasan Klopp

1. Magis Istanbul jadi kunci

goal.com

Salah satu yang disorot Klopp adalah magis di Istanbul. Final Liga Champions musim 2004/05 memang jadi momentum bagi Liverpool menyandang status raja comeback.

Bagaimana tidak, setelah tertinggal tiga gol di babak pertama, Liverpool akhirnya menyamakan skor pada 45 menit kedua. Mereka pun menang lewat babak adu penalti.

2. Magis Liga Europa

goal.com

Setelah keajaiban di Istanbul, beberapa comeback dilakukan oleh Liverpool. Salah satunya terjadi di Liga Europa. Pada 14 April 2016, Liverpool jumpa dengan Borussia Dortmund di perempat final.

Keduanya sempat imbang 1-1 di Signal Iduna Park dalam leg 1. Pada leg 2, Liverpool berniat membuat Dortmund merana.

Yang terjadi sebaliknya. Liverpool malah keteteran. Hanya dalam tempo 10 menit awal, Liverpool sudah kebobolan dua gol.

Liverpool mencoba bangkit lewat Divock Origi di menit 48. Namun, Marco Reus bikin segalanya jadi lebih sulit usai cetak gol di menit 57.

Hingga akhirnya, Philippe Coutinho, Mamadou Sakho, dan Dejan Lovren, bisa membuat Liverpool berbalik unggul 4-3. Dengan kemenangan itu, Liverpool layak lolos ke semifinal karena unggul agregat 5-4.

3. Comeback kontra Barcelona paling epik

Instagram /Liverpool

Dua musim lalu, Liverpool juga ciptakan keajaiban. Mereka sempat dipermak Barcelona, 0-3, saat main di Camp Nou.

Tapi, pada leg 2, Liverpool tampil ganas sejak awal. Barcelona dibuat benar-benar tak berkutik.

Brace Origi dan Georginio Wijnaldum membuat Barcelona harus menanggung malu. Mereka tersingkir karena kalah agregat 3-4 dari Liverpool.

Kekalahan itu menjadi bulan-bulanan fans lawan terhadap Barcelona hingga sekarang.

Baca Juga: Rasisme Kembali Terjadi di Liga Champions, Korbannya Liverpool

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya