Liverpool Kalah Akibat Lapangan, Banyak Banget Alasan Klopp
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, kembali mengungkapkan alasan anak-anak asuhnya kalah dari Real Madrid di leg 1 perempat final Liga Champions, Rabu 7 April 2021 dini hari WIB. Setelah menyalahkan wasit, Klopp kali ini merasa kondisi lapangan Estadio Alfredo Di Stefano tak layak.
Ada perasaan yang aneh, bagi Klopp, saat Liverpool harus main di lapangan yang kelasnya buat latihan. Atmosfernya dianggap berbeda.
Baca Juga: Fakta Bobrok Liverpool Usai Dipermak Real Madrid
1. Bingung main di lapangan latihan
Klopp merasa, bertanding di ajang resmi dengan menggunakan lapangan latihan, terasa aneh. Suasananya lebih santai dan tak semegah laga resmi.
"Sangat aneh rasanya karena stadion dan situasinya. Anfield setidaknya lebih layak. Itu kabar bagus buat kami," ujar Klopp dikutip JOE.
2. Malu, Shakhtar Donetsk saja bisa menang di Estadio Alfredo Di Stefano
Editor’s picks
Alasan yang cukup nyentrik, karena sebenarnya sama saja. Ukuran lapangan di Estadio Alfredo Di Stefano tak beda dengan lainnya.
Bahkan, tim lain yang bertandang ke sana, tak pernah mengeluhkannya. Sejumlah tim saat main dalam Liga Champions, bahkan sempat merepotkan Madrid pula di sana.
Shakhtar Donetsk bahkan sempat menang atas Madrid di Estadio Alfredo Di Stefano dalam partai pembuka di penyisihan Grup B.
3. Anfield dianggap punya aura berbeda
Klopp menyatakan di leg 2 nanti, situasi pastinya akan berbeda. Anfield punya aura yang lebih menyeramkan.
Namun, energinya, diakui Klopp, tak akan sama seperti saat Liverpool mengalahkan Barcelona dua musim lalu.
"Atmosfer menyumbang 80 persen semangat buat tim. Kami tak punya itu sekarang. Semua berbeda saat ini," ujar Klopp.
Madrid memang tak bisa menggunakan Santiago Bernabeu. Sebab, hingga sekarang markas keramat Los Blancos masih dalam proses renovasi.
Baca Juga: Liverpool Kalah dari Madrid, Juergen Klopp Amuk Wasit