TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Morata Suka Buang Peluang, Istri dan Anaknya Jadi Korban Bully

Performa Alvaro Morata jauh dari harapan

Striker Spanyol, Alvaro Morata / Metro.co.uk

Jakarta, IDN Times - Imbas Alvaro Morata yang tampil buruk di lini depan Spanyol selama Piala Eropa 2020 merembet ke keluarganya. Istri serta anak-anak Morata ternyata jadi korban bullying sejumlah oknum suporter.

Morata memang tampil buruk di Piala Eropa 2020. Sejauh ini, dia cuma bisa mencetak satu gol.

Baca Juga: Dosa Spanyol Usai Morata Kena Semprot Fans

1. Ironi Morata

Striker Spanyol, Alvaro Morata, saat gagal eksekusi penalti ke gawang Slovakia / Sky Sports

Jadi potret ironis. Sebab, sejatinya Morata dapat banyak peluang emas di tiga pertandingan yang sudah dijalani.

Salah satunya adalah ketika melawan Slovakia, Rabu (23/6/2021). Sial buat Morata, karena kala itu gagal mengeksekusi penalti setelah diblok dengan sempurna oleh kiper Slovakia, Martin Dubravka.

Di awal, Morata mengaku menerima kritik pedas yang menghampirinya. Tak mau membela diri, striker 28 tahun tersebut merasa kinerjanya tak cukup bagus.

"Saya mengerti kenapa dapat kritik saat tak mencetak gol. Saya yang tahu pertama dan menerimanya," kata Morata dikutip Cadena COPE.

2. Diancam dan ditekan

Striker Spanyol, Alvaro Morata, saat gagal eksekusi penalti ke gawang Slovakia / Sky Sports

Namun, Morata mulai marah ketika kritikan itu berubah jadi ejekan terhadap keluarganya. Dia tak terima ketika performanya di atas lapangan jadi bahan ejekan dan dialamatkan kepada keluarganya.

"Orang-orang bilang, 'saya harap anakmu mati'. Saya berharap orang tahu posisi mereka dan bagaimana caranya bersikap, jangan mengancam atau mengejek keluargamu," ujar Morata.

Baca Juga: Morata yang Menyedihkan dan Perpanjang Kutukan Spanyol

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya