Pola Pikir 0-0 dan Mentalitas Juara Manchester City
Ada perbedaan dalam memahami 0-0
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mentalitas dirasa oleh manajer Pep Guardiola akan menjadi kunci dari misi Manchester City meraih gelar Liga Champions musim 2022/23. Bagi Guardiola, para pemain ManCity harus memiliki pola pikir yang tepat agar bisa menjadi juara.
Guardiola merasa dengan pola pikir yang pas, para pemain ManCity bisa menemukan ritme terbaik dalam permainan. Dari sinilah, menurut Guardiola, peluang menang bisa muncul.
"Kami sudah mendapat pelajaran dari final dua musim lalu. Tapi, saya tak tahu, ini laga yang berbeda dan ada yang berubah. Kami sudah punya pemikiran bagaimana caranya sukses kala itu, namun tak bekerja," ujar Guardiola dilansir Sky Sports.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik ManCity Vs Inter di Final Liga Champions
1. Perbedaan pola pikir 0-0
Melawan Inter, Guardiola memprediksi akan ada pendekatan berbeda secara mental pula. Sebab, pola pikir klub-klub Italia sedikit berbeda. Inilah yang dianggap Guardiola akan menjadi keuntungan buat ManCity.
"Terpenting dalam laga ini, memikirkan hasil 0-0 merupakan kekalahan. Kita tak kalah dalam skor 0-0. Sementara, tim Italia berpikir 0-0 sudh menang, dan sebenarnya tak demikian. Itu mengapa, Anda harus menemukan ritme terbaik, lebih stabil, dan melaju di momen yang tepat," kata Guardiola.
Baca Juga: Inter Milan Siapkan Jurus Jitu Matikan Haaland di Final UCL