TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Presiden Prancis Turun Tangan Cegah Mbappe ke Real Madrid

Mbappe kini jadi alat sejumlah politisi Prancis

Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. (instagram.com/psg)

Jakarta, IDN Times - Isu kepindahan bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, ke Real Madrid ternyata menyita perhatian Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Dia sampai turun tangan untuk merayu Mbappe bertahan.

El Mundo melansir, Macron menelepon langsung Mbappe dan memintanya bertahan di PSG. Macron berharap agar Mbappe mau memperpanjang masa baktinya di Parc des Princes.

Baca Juga: Haaland Vs Mbappe Belum Tentu Kayak Ronaldo Lawan Messi

1. Selain Macron, mantan Presiden juga terlibat

Presiden Prancis Emmanuel Macron (ANTARA/REUTERS/Pascal Rossignol)

Sebenarnya, tak cuma Macron yang menghubungi Mbappe. Presiden Prancis ke-32, Nicolas Sarkozy, juga melakukan hal serupa.

Sarkozy juga meminta Mbappe agar bertahan dan tak cabut ke Madrid. Dia melakukan hal tersebut nyaris bersamaan dengan Macron.

2. Ada motif politik?

Nicolas Sarkozy, Mantan Presiden Prancis. (Instagram.com/nicolassarkozy)

Turunnya sejumlah politisi dalam isu transfer Mbappe diduga bermuatan politis. Khusus buat Sarkozy, memang ada kedekatan dengan pemilik PSG, Nasser Al Khelaifi.

Sarkozy sempat membantu Qatar memenangkan bidding Piala Dunia 2022. Kemudian, dia membantu Al Khelaifi dalam proses pembelian PSG.

Baca Juga: Lionel Messi Bisa Patah Hati di PSG Akibat Kylian Mbappe

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya