TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabar 5 Pewaris Nomor Punggung 10 Peninggalan Rui Costa di AC Milan

Diwarisi para gelandang serang berkualitas mumpuni

Marco Materazzi dan Rui Costa kala tampil dalam laga Inter kontra Milan. (twitter.com/talkSPORT)

Rui Costa merupakan salah satu trequartista terbaik yang pernah dimiliki AC Milan. Selama 5 musim berkostum Rossoneri, ia sukses menghadirkan 1 Scudetto, 1 Liga Champions Eropa, 1 Piala Italia, 1 Piala Super Italia, dan 1 Piala Super UEFA.

Selama berkarier di lapangan hijau, pria yang kini menjabat sebagai presiden Benfica itu identik dengan nomor punggung 10. Ia mengenakannya di klub maupun di timnas Portugal. Setelah kepergiannya pada Juli 2006, sejumlah pemain mewarisi nomor punggungnya di AC Milan. Seperti apa kabar terkini para pemain tersebut?

1. Clarence Seedorf (2006—2012)

Clarence Seedorf bersama Paolo Maldini dan Stefano Pioli saat mengunjungi Milanello. (instagram.com/clarenceseedorf)

Clarence Seedorf direkrut dari rival sekota, Inter Milan, pada 1 Juli 2002 dengan tebusan Rp391 miliar. Karena keberadaan Rui Costa, ia memilih mengenakan nomor punggung 20 pada 2002—2006.

Eks gelandang timnas Belanda itu kemudian mewarisi nomor 10 setelah Rui Costa pulang ke Benfica pada awal 2006/2007. Selama 10 musim membela Rossoneri, Seedorf mencatatkan 62 gol dan 73 assist dari 432 laga. Prestasinya pun sangat mentereng, ia sukses mempersembahkan 2 Scudetto, 2 Liga Champions, 2 Piala Super UEFA, 1 Piala Italia, 1 Piala Super Italia, dan 1 Piala Dunia Antarklub.

Usai memutuskan gantung sepatu pada 2014, pria berusia 46 tahun itu sempat menukangi AC Milan, Shenzhen FC, dan Deportivo La Coruna. Sayang, rekam jejaknya yang buruk membuatnya tak mampu bertahan lama membesut sebuah tim. Terakhir kali ia menjabat sebagai pelatih kala menangani tim nasional Kamerun pada 2019.

Baca Juga: Kabar 8 Pewaris Nomor Punggung 7 Peninggalan Shevchenko di AC Milan

2. Kevin-Prince Boateng (2012—2013)

Kevin-Prince Boateng tampil berkostum Hertha Berlin. (instagram.com/herthabsc)

Setelah sukses memberikan gelar Scudetto kala menjalani "magang" pada 2010/2011, AC Milan mempermanenkan Kevin-Prince Boateng dari Genoa pada Juli 2011 dengan tebusan Rp182 miliar. Eks gelandang timnas Ghana itu diserahi nomor punggung 27 pada 2 musim pertamanya berkostum Rossoneri. Pada 2012/2013, barulah ia dipercaya mengenakan nomor punggung 10 yang baru ditanggalkan Clarence Seedorf.

Sayang, perlakuan rasis yang ia alami di Italia membuatnya hengkang ke Schalke pada awal 2013/2014. Boateng yang sempat kembali pada Januari 2016 akhirnya benar-benar meninggalkan AC Milan ke Las Palmas pada Agustus tahun yang sama. Selama mentas di San Siro, ia mampu menorehkan 18 gol dan 16 assist dari 114 laga serta meraih 1 gelar Scudetto.

Kini, pemain berusia 35 tahun itu tampil membela Hertha Berlin yang berkiprah di Bundesliga. Ia memilih mengenakan kostum bernomor 27, nomor yang juga ia kenakan pada awal kariernya membela klub tersebut pada 2005 silam.

3. Keisuke Honda (2013—2017)

Keisuke Honda memimpin latihan timnas Kamboja U-23. (Instagram.com/keisukehonda)

Performa ciamik Keisuke Honda selama 4 musim berkostum CSKA Moskow membuat AC Milan kepincut. Pada 3 Januari 2014, ia resmi menjadi pemain Jepang pertama yang berkostum Rossoneri.

Tak tanggung-tanggung, eks gelandang serang timnas Jepang itu langsung diserahi nomor punggung 10. Selama 3,5 musim mengabdi di San Siro, ia mampu mencatatkan 92 laga dengan sumbangsih 11 gol dan 15 assist. Saat ini, pria berusia 35 tahun itu menjabat sebagai pelatih timnas Kamboja U-23.

4. Hakan Calhanoglu (2017—2021)

Hakan Calhanoglu tampil membela Inter kala menghadapi AC Milan. (instagram.com/hakancalhanoglu)

Hakan Calhanoglu merupakan jebolan akademi Karlsruher yang meroket kala membela Hamburg dan Bayer Leverkusen. Setelah 4 musim unjuk kebolehan di pentas Bundesliga, ia pun hijrah ke Serie A bersama AC Milan dengan mahar Rp405 miliar pada Juli 2017.

Gelandang timnas Turki itu dipercaya mengenakan nomor punggung 10. Selama 4 musim berkostum Rossoneri, ia mampu mengemas 32 gol dan 48 assist dari 172 laga. Sayangnya, pengabdiannya di San Siro harus berakhir pada Juli 2021. Hal yang membuat Milanisti murka adalah ia pindah ke Inter Milan yang notabene rival sekota mereka.

Pemain berusia 28 tahun itu kini terpaksa mengenakan kostum bernomor 20 di klub barunya. Kebetulan nomor 10 sudah menjadi milik Lautaro Martinez.

Baca Juga: Kabar Terkini 5 Pewaris Nomor Punggung 9 Fernando Torres di Liverpool

Verified Writer

Sugiadi Azhar

Makasih banyak editorial team IDNTimes udah bikin tulisanku jadi makin keren. From: Pejuang hidup yang bergerak lewat goresan tinta.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya