Antony Hiatus dari MU Imbas Skandal Kekerasan

Masalah yang dihadapi Antony memang kian pelik. Setelah dilaporkan mantan kekasihnya atas tudingan kekerasan, ternyata ada tuduhan lain yang dialamatkan kepadanya dari dua wanita berbeda.

Laporan tersebut sudah masuk ke kepolisian Brasil dan Inggris. Sebab, insiden itu terjadi di tempat dan waktu yang berbeda.

MU mengutuk segala tindakan kekerasan. Apabila jika terbukti bersalah, Antony kemungkinan besar bakal senasib dengan Mason Greenwood yang dibekukan statusnya hingga didepak dari klub. Buntut tuduhan tersebut juga membuat Antony dicoret dari skuad Brasil.

"Sebagai klub, kami mengutuk aksi kekerasan. Kami mengakui pentingnya melindungi semua orang yang terlibat dalam situasi ini," lanjut pernyataan MU atas tuduhan yang diterima Antony.

Atas tuduhan ini, Antony sudah angkat suara. Penyerang 23 tahun tersebut membantah sudah melakukan kekerasan. Dia menganggap ini tuduhan palsu yang bertujuan untuk merusak namanya.

"Selama ini, saya diam agar tidak ada yang mengganggu proses investigasi. Tapi, selama ini keluarga dan saya menderita dalam diam. Setelah penyelidikan ditutup, saya akan terbukti tak bersalah, keadilan akan ditegakkan, dan kerusakan yang ditimbulkan pada citra ini menjadi masa lalu," kata Antony dilansir Daily Mirror.