Gestur The Jakmania Demi Dorong Pengusutan Tragedi Kanjuruhan
Lewat sebuah koreo di tribune
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, tak henti-hentinya memberikan dukungan soal pengusutan Tragedi Kanjuruhan. Hal tersebut diperlihatkan dalam laga Persija kontra Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (12/2/2023).
Hanya saja, Jakmania melakukannya dengan cara berbeda. Jika sebelum-sebelumnya para kelompok suporter bersuara via tulisan di spanduk, Jakmania justru menggunakan sebuah koreografi.
Baca Juga: Persija Tak Sabar Hibur Jakmania yang Comeback ke Stadion
1. Kertas hitam dan spanduk tanda tanya
Momen itu terjadi pada awal babak kedua. Jakmania yang berada di tribun utara membentangkan kertas hitam di atas kepala.
Adapun spanduk kecil bergambar tanda tanya. Aksi itu seakan mempertanyakan insiden kelam, yang belum menemukan titik terang.
Arti koreo tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh pentolan Jakmania, Ferry Indrasjarief. Pria 57 tahun itu meyebut bahwa aksi tersebut merupakan pesan duka untuk Aremania.
"Itu bentuk duka untuk Malang," ujar Ferry ketika kepada IDN Times.