TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Liga Singapura Perdana Pakai VAR, Klub Langsung Rasakan Untung

kompetisi sepak bola Vietnam juga nampaknya bakal pakai VAR

VAR (twitter.com/fifamedia)

Jakarta, IDN Times - Kompetisi sepak bola di Singapura baru saja melakukan debut menerapkan Video Assistant Referee (VAR). Hal itu dilakukan dalam laga final Community Shield yanng mempertemukan Albirex Niigata FC Singapura kontra Hougang United pada Minggu, 19 Februari 2023.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram ASEAN Football. Mereka menjelaskan jika salah satu kompetisi domestik di Asia Tenggara sudah mulai melakukan perubahan.

Albirex Niigata FC pun langsung merasakan dampak adanya VAR dalam sebuah laga. Berkat itu, mereka mampu menambah pundi-pundi trofi di lemarinya pada akhir pekan lalu, karena sukses melibas Hougang United dengan skor 3-0.

Baca Juga: Hadiri KLB PSSI, Umuh Muchtar Soroti Wasit, VAR, dan Exco

1. Ada dua gol yang dihasilkan Albirex Niigata dibantu VAR

Albirex Niigata FC Singapore menjuarai Community Shield 2022, Minggu (19/2/2023). (Twitter/@ALB_S_FC).

Dampak kehadian VAR dirasakan betul oleh Albirex Niigata. Dua gol mereka tercipta akhirnya disahkan melalui teknologi tersebut.

Albirex Niigata mendapat penalti menit 57, setelah wasit Jansen Foo meninjau ulang pelanggaran melalui VAR. Seia Kunori yang jadi eksekutor, sukses menjalankan tugasnya untuk membawa rekan-rekannya unggul.

VAR kembali dilibatkan menit 69, tepatnya ketika sundulan Shodai Yokoyama yang melaju ke dalam gawang Hougang. Namun, sang pemain sempat dianggap offside. Beruntung, VAR digunakan untuk membantu wasit membuat keputusan. Hasilnya, VAR mengesahkan gol itu.

2. VAR gagalkan dua penalti Hougang United

Peraturan Piala Dunia 2022 tentang teknologi offside semi otomatis (fifa.com)

Sebelum itu, VAR juga menggagalkan upaya Hougang United untuk membobol gawang Albirex Nigata lebih dulu.

Hougang United nyaris mendapat keuntungan usai ada kontak fisik di dalam kotak penalti Albirex Niigata menit 32. Namun, Foo yang sudah melihat VAR, menyatakan tidak ada pelanggaran.

Pada awal babak kedua, Hougang United kembali meminta penalti setelah pemain Albiex Niigata dianggap melakukan handsball di kotak terlarang. Lagi-lagi hal tersebut digagalkan VAR.

Baca Juga: Erick Thohir Pastikan VAR Belum Bisa Diterapkan di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya