TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyesalan Sepp Blatter Tunjuk Qatar Jadi Tuan Rumah

Tidak sesuai rapat komite eksekutif

Piala Dunia Qatar 2022 (Dok.istimewa)

Jakarta, IDN Times - Ada fakta menarik yang baru saja terkuak tentang Piala Dunia 2022. Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, akhirnya mengakui penunjukan Qatar sebagai tuan rumah sebagai sebuah kesalahan.

"Qatar adalah sebuah kesalahan," kata Blatter mengutip Sky Sports, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: Duta Piala Dunia Qatar Sebut Homoseksual Merusak Pikiran

Baca Juga: Qatar Dituduh Retas Pihak-pihak yang Kritik Piala Dunia 2022

1. Piala Dunia terlalu besar untuk Qatar

Brasil melawan Argentina pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022. (twitter.com/Argentina)

Ya, Qatar terpilih menjadi tuan rumah pada 2010 silam, semasa jabatan Blatter. Pria 86 tahun itu menyebut Qatar terlalu kecil untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.

"Qatar itu terlalu kecil untuk menyelenggarakan Piala Dunia. Sepak bola dan Piala Dunia terlalu besar untuk itu," ujar Blatter.

2. Harusnya Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersama Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris. (Instagram.com/joebiden)

Blatter juga mengakui bahwa Piala Dunia 2022 ini seharusnya digelar di Amerika Serikat. Negeri Paman Sam terpilih lewat rapat komite eksekutif FIFA.

"Saat itu, kami sebenarnya di rapat komite eksekutif sudah setuju memberikan Piala Dunia 2018 untuk Rusia, dan Piala Dunia 2022 untuk AS. Ini bisa jadi simbol perdamaian antara dua seteru politik jika mampu menggelar Piala Dunia secara beruntun," ujar Blatter.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Prancis di Piala Dunia 2018, Juara Dunia!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya