Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Apparel Ini Rugi
Pelaku UMKM juga ikut kena dampaknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kerugian batalnya Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2023 bukan hanya dari sisi pemain. Pemegang lisensi merchandise pun ikut merugi setelah status Indonesia selaku tuan rumah dicabut FIFA, Rabu (29/3/2023).
PT Juara Raga Adidaya (Juaraga) menjadi pemegang lisensi tersebut dipastikan rugi besar. Mereka pun menyesal karena gagal menyuguhkan suvenir berkualitas kepada para pencinta sepak bola menyusul pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala dunia U-20.
"Sebagai pemegang lisensi, tentu saja kami merasakan dampak besar dari pembatalan ini. Kami sangat sedih tidak dapat memberikan pengalaman merchandise yang diharapkan para penggemar," begitu pernyataan resmi Juaraga di akun instagramnya @juaraga.id.
Baca Juga: Indonesia Rugi Nyaris Rp1 T Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
1. Pelaku UMKM juga kena dampak
Bukan hanya Juaraga. Pelaku UMKM yang telah menjalin kerja sama dengan mereka juga ikut kena dampak yang begitu besar.
Seperti produsen, hingga penyedia bahan baku lokal yang bermitra dengan mereka, batal berpartisipasi untuk menjual suvenir resmi Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
"Pembatalan ini juga sangat berdampak pada UMKM yang terlibat, termasuk para produsen, penyedia bahan baku, dan pelaku usaha kecil yang bermitra dengan kami," tulis Juaraga.
Baca Juga: Hokky Caraka Sindir Ganjar Usai Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20