TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Messi Dihujat Publik, Ini Pembelaan dari Sang Ibu

Kritik terhadap Messi membuat keluarga sakit hati

lavanguardia.com

Jakarta, IDN Times - Argentina harus mengakui kehebatan Kroasia. Tiga gol tanpa balas yang dilesakkan oleh Luka Modric cs berhasil membenamkan La Albiceleste di peringkat 3 grup D dengan torehan satu poin.

Lionel Messi gagal menunjukkan tajinya. Determinasi La Pulga gagal menghantui barisan belakang Kroasia. Hingga 90 menit pertandingan berjalan, Messi gagal mencatatkan namanya di papan skor.

Performa Messi sepanjang dua pertandingan Argentina berbanding terbalik dengan pesaingnya, Cristiano Ronaldo. Megabintang Portugal itu berhasil menempatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak hingga saat ini dengan torehan empat gol. Sedangkan Messi, belum ada satupun gol yang dia ciptakan.

Alhasil, Argentina terancam gagal melewati fase penyisihan. Messi menjadi bulan-bulanan publik Argentina. Bahkan, tidak sedikit suporter menginginkan agar Messi segera gantung sepatu dari tim nasional.

Menanggapi hal itu, ibunda Messi, Celia Maria Cuccittini, justru memberikan pembelaan terhadap sang buah hati. Bagaimanakah pembelaan dari sang ibu? Yuk lanjut bacanya.

1. Sang ibu menyebut Messi sebagai pemain yang paling sedih  

Twitter.com/@Argentina

Dilansir dari Fox Sports, Maria mengatakan bahwa anaknya yang sudah berusia 31 tahun itu menjadi pemain yang paling sedih atas kekalahan tadi malam.

"Kita melihat dia (Messi) menderita dan menangis. Dia adalah pemain pertama yang sangat ingin memenangkan kompetisi (Piala Dunia). Dia, melebihi siapapun, siap memberikan apapun untuk memenangkan Piala Dunia," kata sang ibu.

2. Seluruh anggota keluarga sakit hati karena kritik publik terhadap Messi  

Twitter.com/@Argentina

Seakan mengerti penderitaan yang dirasakan oleh sang buah hati, Maria menyampaikan bahwa seluruh anggota keluarga merasa sakit hati terhadap kritik yang dialamatkan kepada Messi.

"Kita semua menderita atas kritik yang diterima oleh Leo. Ketika orang-orang berkata bahwa dia tidak merasakan itu (sedih) atau dia bermain hanya untuk kewajibannya sebagai warga negara. Itu sangat menyakiti saya sebagai ibu dan tentunya keluarga kami," beber Maria.

Baca juga: Menelisik Jejak Karier Messi, Tumbuh Tak Normal Berhasil jadi Bintang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya