Salah Merasa Dimanfaatkan sebagai Alat Politik Pemerintah Mesir
Kamu setuju gak kalau Salah pensiun dini?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Mohamed Salah berencana untuk pensiun dari tim nasional (timnas) Mesir pasca perhelatan Piala Dunia 2018. Rencana gantung sepatu megabintang Liverpool itu menyusul kekalahan tim berjuluk Pharaoh dari Uruguay dan Rusia. Alhasil, Mesir harus angkat koper sebelum fase penyisihan usai.
Lantas, apakah kekalahan Mesir menjadi penyebab rencana Salah untuk pensiun dari Timnas Mesir? Atau apakah Salah memiliki problema dengan tangan dingin pelatih Hector Cuper? Nih ada kok penjelasannya di bawah
1. Berawal dari pemberian warga kehormatan
Berdasarkan laporan The Independent, Salah merasa dimanfaatkan oleh pemerintahan Mesir sebagai instrumen politik setelah Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov, memberikan gelar warga kehormatan kepada pemain berusia 26 tahun itu.
Penghargaan kepada Salah diberikan saat perpisahan dengan Timnas Mesir di Gozny, kamp latihan Mesir selama berada di Rusia, setelah Mesir dipastikan tersingkir dari perhelatan sepak bola akbar itu.
Baca juga: Inilah Skenario Agar Argentina dan Jerman Bisa Lolos Babak 16 Besar