TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AC Milan Bisa Berlaga di Liga Europa Pasca CAS Batalkan Putusan UEFA

Akan dapat pemasukan

South China Morning Post

Pengadilan arbitrase olah raga (CAS - Court of Arbitration for Sport) hari Jumat membatalkan hukuman yang dijatuhkan oleh UEFA kepada AC Milan karena melanggar peraturan fair play finansial dengan alasan 'tidak proporsional'.

UEFA sebagai otoritas sepak bola tertinggi Eropa melarang AC Milan berkompetisi di Liga Europa musim depan dengan alasan klub tersebut gagal memenuhi 'kebutuhan impas' (break-even requirement), yang melarang klub-klub yang berada di bawahnya berutang guna mendanai operasi harian mereka, demikian dilansir dari beIN Sports.

1. Ada beberapa hal yang tidak dipertimbangkan oleh UEFA

twitter.com/brfootball

Dalam keputusannya CAS menyatakan bahwa 'beberapa elemen penting tidak dipertimbangkan secara adil' oleh para hakim UEFA, khususnya bahwa 'situasi keuangan klub saat ini mulai membaik menyusul perubahan kepemilikan saham klub."

CAS menyidangkan kasus ini atas permintaan dari AC Milan, di mana para eksekutif klub hadir di pengadilan di Lausanne guna menyatakan pendapat mereka.

Selain itu CAS juga menyatakan bahwa Dewan Ajudikasi UEFA lebih tepat daripada Panel CAS dalam memberikan tindakan disiplin yang tepat dengan mempertimbangkan situasi klub saat ini.

2. Pengambilalihan saham AC Milan didanai pinjaman berbunga tinggi

twitter.com/ESPNFC

AC Milan menjalani 15 bulan yang penuh dengan masalah sejak kepemilikan saham klub tersebut dibeli oleh pengusaha China, Li Yonghong dari Silvio Berlusconi bulan April 2017.

Rupanya pengambilalihan saham mantan PM Italia tersebut didanai pinjaman berbunga tinggi senilai 300 juta euro dari sebuah hedge fund Amerika, Elliott Management. 

Namun setelah pembayaran pinjaman macet di awal bulan Juli lalu, Elliott Management mengambil langkah untuk melakukan take over atas klub tersebut, yang prosesnya akan mendapatkan dukungan dalam pertemuan pemegang saham klub tanggal 21 Juli mendatang.

Di bawah kendali Li Yonghong, AC Milan menghabiskan dana lebih dari 200 juta euro untuk mendatangkan pemain baru di jendela transfer musim panas lalu.

Pengeluaran dana berlebih ditambah langkah dari Elliott Management untuk mengambil alih saham klub tersebut inilah yang memicu langkah UEFA.

Verified Writer

y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya