Ancelotti: Napoli Tidak Akan "Cuci Gudang", Pemain Bintang Bertahan

Klub-klub top Eropa yang tertarik untuk mendatangkan pemain-pemain Napoli, harus mencari strategi jitu bila ingin mendapatkan buruannya. Pasalnya, Napoli tidak akan melepas beberapa pemain top mereka seperti bek tengah asal Senegal, Kalidou Koulibaly dan gelandang asal Brasil, Allan yang kabarnya tengah diminati beberapa klub elit Eropa.

Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti ketika diwawancara La Repubblica menegaskan, tidak akan ada pemain top di Napoli yang pergi di akhir musim 2018/19 nanti. Pernyataan Ancelotti tersebut seperti menjadi jawaban dari rumor yang menyebut dua klub kaya, Manchester United dan Paris Saint Germain kini tengah mendekati Koulibaly dan juga Allan.

“Waktu berlalu dan saya tidak melihat diri saya menjadi pikun. Koulibaly tidak akan pergi, begitu juga nama-nama lainnya. Mereka akan tetap bertahan karena Napoli tidak akan menjual mereka," tegas Ancelotti seperti dikutip dari football-italia.net.

Dalam beberapa musim terakhir, Napoli memang seperti 'etalase' yang menjual pemain. Beberapa pemain top mereka diambil klub lain. Musim lalu, gelandang Timnas Italia, Jorginho dibeli Chelsea. Kini, siklus itu sepertinya akan berhenti setelah Ancelotti menyatakan Napoli tidak akan 'cuci gudang'.

Keputusan Ancelotti untuk tidak melepas pemain-pemain top Napoli di bursa transfer menyambut musim 2019/20 mendatang bukannya tanpa alasan. Justru, dia telah memiliki rencana matang untuk melakoni musim keduanya di Napoli.

Kepada La Republica, pelatih yang pernah tiga kali juara Liga Champions bersama AC Milan dan Real Madrid kni menyebut telah menyampaikan project dan juga visinya kepada presiden klub Napoli, Aurelio De Laurentiis. Diantaranya, dia tidak akan memaksa De Laurentiis untuk mengeluarkan dana besar guna mendatangkan pemain bintang di bursa transfer nanti. Karenanya, dia ingin pemain-pemain bintangnya bertahan.

“De Laurentiis selalu ingin menjaga neraca keuangan berlangsung seimbang. Karena itu, saya tidak akan memintanya untuk menguras uangnya di rekening (guna mendatangkan pemain baru). Ada cara lain untuk menang selain itu, kami akan membuktikannya," ujar Ancelotti.

Selain mempertahankan pemain kunci, alasan Ancelotti tidak tergoda mendatangkan pemain bintang karena merasa beberapa pemain muda Napoli sudah mulai bersinar. Diantaranya gelandang asal Spanyol, Fabian Ruiz yang kini berusia 22 tahun dan juga kiper Italia, Alex Meret yang juga berusia 22 tahun.

"Dengan target investasi, kami bisa bertumbuh dan memenangi sesuatu dengan beberapa pemain muda seperti Meret dan Fabian Ruiz," imbuh Ancelotti.

Meski secara popularitas global tidak setenar Juventus, AC Milan, ataupun Inter Milan, tetapi Napoli merupakan tim top di Italia. Mereka juga memiliki pemain-pemain tenar yang menjadi pemain penting di tim nasional negara mereka. Diantaranya Dreis Mertens (Belgia),Piotr Zielinski dan Arkadiusz Milik (Polandia). Tetapi memang, yang paling jadi hot property bagi Napoli kini adalah Koulibaly dan Allan. Nama terakhir tengah diincar PSG.

Allan sempat dikabarkan akan bergabung dengan PSG pada transfer Januari lalu tetapi batal. Namun, PSG rupanya belum menyerah. Allan masuk daftar incaran untuk memperkuat lini tengah PSG di musim depan. Bahkan, PSG 'menugaskan' beberapa rekan senegara Allan seperti Thiago Silva, Marquinhos, Dani Alves dan Neymar untuk merayunya agar merapat ke klub kaya Prancis itu seperti dikutip dari https://www.calciomercato.com/en/news/brazilian-teammates-push-allan-to-psg-81991.

Namun, beberapa media Italia menginformasikan bahwa pemain tengah berusia 28 tahun ini akan bertahan di Napoli. Ketika diwawancara Sport Mediaset perihal apakah akan bertahan di Napoli, Allan menjawab singkat. "Saya ingin bertahan di Naples untuk waktu lama," ujarnya seperti dikutip dari https://www.football-italia.net/136285/allan-hopes-napoli-stay.

Di musim 2018/19 ini yang merupakan musim pertama Carlo Ancelotti, penampilan Napoli sejatinya tidak terlalu buruk. Meski tersingkir di fase grup Liga Champions, mereka lantas mampu tampil bagus di Europa League. Napoli akan tampil di babak perempat final menghadapi tim Inggris, Arsenal pada 12 dan 19 April mendatang.

Sementara di Liga Italia, Napoli masih berada di peringkat dua di bawah Juventus. Dari 28 pertandingan, Napoli mengumpulkan 60 poin dan tertinggal 15 poin dari Juventus (75 poin). Meski peluang juara sangat tipis, tetapi Napoli masih belum menyerah di 10 pertandingan tersisa. Akhir pekan ini, Napoli akan away menghadapi AS Roma.

Dikutip dari website resmi klub, asisten pelatih Napoli, Davide Ancelotti menyebut periode dua bulan ke depan akan sangat krusial bagi Napoli. "Tentu saja kami ingin mendapatkan hasil terbaik. Akan sangat menantang bertemu dengan Arsenal. Namun, fokus terdekat kami adalah menghadapi AS Roma pada akhir pekan ini," ujar Davide.

Menarik ditunggu bagaimana akhir cerita perjuangan Napoli di Liga Italia dan Europa League. Serta, apakah Napoli nantinya memang benar-benar mampu memagari pemain-pemain bintangnya dari godaan klub-klub kaya Eropa.