Italia harus lewati skenario rumit, melibas Norwegia dengan selisih sembilan gol di laga pamungkas.
Ancelotti yakin Italia lolos, terlepas lewat play-off atau langsung.
Ancelotti berharap Brasil dan Italia bertemu di final Piala Dunia 2026.
Jakarta, IDN Times - Piala Dunia 2026 masih menghitung bulan. Tetapi, pelatih Brasil, Carlo Ancelotti, tampak sudah tidak sabar, bahkan sesumbar membicarakan skenario partai final.
Harapan Ancelotti tentu Brasil yang menembus laga puncak. Pria yang akrab disapa Don Carlo itu memilih Italia, selaku tanah kelahirannya, sebagai lawan Selecao nanti.
Sementara, Italia yang absen dalam dua edisi terakhir Piala Dunia masih dihantui kegagalan. Itu karena Gli Azzurri terancam harus memperebutkan tiket ke putaran final lewat jalur play-off.
Italia berada di peringkat kedua Grup I dengan torehan 18 poin dan surplus 12 gol. Norwegia lebih diuntungkan, karena mengoleksi 21 poin dengan surplus 29 gol.
Syarat berat yang harus ditempuh Gli Azzurri bak misi keluar dari lubang jarum. ESPN melansir, mereka harus melibas Norwegia dengan selisih sembilan gol di laga pamungkas, 17 November 2025 mendatang.
Ancelotti juga sadar dengan situasi Sandro Tonali dan kawan-kawan. Terlepas lolos langsung atau lewat play-off, eks pelatih Real Madrid itu yakin Italia akan mengamankan tiket ke Piala Dunia.
"Mereka mungkin akan berjuang lewat play-off lagi, yang mana selalu rumit. Mereka harus lolos, dan saya harap begitu," kata Ancelotti dikutip kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip dari Football Espana.
Ancelotti juga punya harapan lain. Eks nahkoda Real Madrid itu kepingin Brasil dan Italia bersua di final. Ancelotti membayangkan atmosfernya dua tim sarat sejarah kembali bertemu di final Piala Dunia.
"Sejujurnya, saya jura merasa mereka akan lolos. Lalu, kami akan bertemu di final, dan semua orang akan senang. Orang Italia, Brasil, terutama saya. Secara emosional, itu akan luar biasa," ucap Ancelotti.
Namun, sebelum membicarakan final, Ancelotti harus mendongkrak performa Brasil. Mengingat, Brasil susah payah lolos langsung lewat kualifikasi zona CONMEBOL, hanya satu tingkat dari ambang batas.