Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade ketika berbincang dengan pihak PT LIB, Senin (21/4/2025). (IDN Times/Tino).

Intinya sih...

  • Penasihat klub Semen Padang, Andre Rosiade, menyinggung dugaan pengaturan degradasi Liga 1 musim 2024/25.
  • Semen Padang masuk daftar tim yang bakal terdegradasi, digantikan Bhayangkara FC yang akan bermarkas di Lampung.
  • PSIS dan PSS juga diduga terlibat dalam pengaturan degradasi karena adanya tim promosi lainnya berasal dari Pulau Jawa.

Jakarta, IDN Times - Penasihat klub Semen Padang, Andre Rosiade, menyinggung pertarungan di zona degradasi Liga 1 musim 2024/25. Dia menyebut ada rumor tim yang harus degradasi musim ini sudah diatur.

Hal tersebut dilontarkan Andre ketika menyambangi kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB), Senin (21/4/2025). Dia membahas hal tersebut, sekaligus melaporkan dugaan kecurangan kala Semen Padang menghadapi PSIS Semarang, Kamis, 17 April 2025.

1. Semen Padang masuk target

PSIS Semarang melawan Semen Padang di laga pekan ke-29 Liga 1 2024/2025 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Kamis (17/4/2025). (dok. PSIS)

Dalam skenario tersebut, Semen Padang masuk daftar tim yang bakal terdegradasi. Selain Kabau Sirah, ada PSIS dan PSS Sleman.

Semen Padang masuk daftar digantikan Bhayangkara FC. Sebab, tim naungan Polri yang promosi musin depan itu mewakili Pulau Sumatra, karena pindah markas ke Lampung.

"Ada isu yang berkembang bahwa ada klub-klub yang diatur akan terdegradasi. Lalu, nanti Semen Padang bisa degradasi karena ada penggantinya dari Sumatra, yaitu Bhayangkara FC yang akan home base di Lampung. Seperti itu isu yang berkembang," kata Andre kepada awak media.

2. PSIS dan PSS tersingkir karena dua tim asal Pulau Jawa promosi

PSIS Semarang melawan Semen Padang di laga pekan ke-29 Liga 1 2024/2025 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Kamis (17/4/2025). (dok. PSIS)

Kemudian, PSIS dan PSS juga diduga masuk dalam pengaturan degradasi, karena dua tim promosi lainnya berasal dari Pulau Jawa. Mereka adalah PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara.

"Misal PSIS bisa terdegradasi karena sudah ada Persijap yang sesama Jawa Tengah. Ada isu PSS akan terdegradasi, karena sudah ada penggantinya PSIM," ucap Andre.

3. Pertarungan zona degradasi memang sedang panas

Default Image IDN

Pertarungan di zona degradasi memang sedang panas. Zona tersebut lebih ketat, ketimbang perburuan gelar Liga 1, mengingat Persib Bandung yang begitu nyaman di puncak klasemen.

Saat ini, area bawah dihuni PSIS, Semen Padang, dan PSS. PSIS dan Semen Padang mengantongi 25 poin, sementara PSS cuma 22.

Madura United berada di ambang batas, peringkat 15, dengan koleksi 27 angka. Barito Putera (14) dan Persis Solo (13) juga masih dihantui ancaman degradasi, karena hanya terpaut empat poin dari PSIS, serta Semen Padang.

Editorial Team