Jakarta, IDN Times - Karier Antony Santos sedang bangkit setelah pindah ke Real Betis pada musim dingin 2025 lalu. Performanya begitu konsisten dan memukau, membuat Antony dalam beberapa pekan terakhir jadi pembicaraan di berbagai lini.
Bukti kebangkitan Antony adalah gelar Man of The Match yang diraihnya dalam tiga laga beruntun. Tak cuma itu, Antony juga mampu membuktikan kapasitasnya dengan menjadi inspirator kemenangan Betis atas Real Madrid pada 2 Maret 2025 lalu.
Namun, pencapaian itu tak serta-merta membuat Antony untuk bisa membela Timnas Brasil. Eks winger Ajax Amsterdam itu tak masuk dalam daftar panggilan pelatih Dorival Junior.
Dorival memanggil 23 pemain untuk memperkuat Selecao dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka dijadwalkan melawan Kolombia (21 Maret 2025) dan Argentina (26 Maret 2026).
Di lini depan, Dorival memanggil Estevao Willian (Palmeiras), Joao Pedro (Brighton & Hove Albion), Raphinha (Barcelona), Rodrygo (Real Madrid), Savinho (Manchester City), Vinicius Junior (Real Madrid).
Antony kalah saing dengan Estevao Willian dan Savinho, yang sama-sama berposisi sayap kanan. Menarik, mengingat Dorival lebih memilih memberikan Willian yang masih berusia 17 tahun kesempatan, ketimbang memanggil pemain berpengalaman macam Antony.
Dalam kesempatan ini, Dorival juga kembali memanggil Neymar Junior. Sang megabintang akhirnya kembali, setelah absen berseragam Selecao selama 17 bulan.
Neymar menepi cukup lama karena mengalami cedera lutut parah. Duel melawan Uruguay pada Oktober 2023 lalu menjadi penampilan terakhirnya bersama Brasil.