Antony Terpaksa Dilepas, Ajax Merasa Digembosi MU

Direktur olahraga Ajax, Gerry Hamstra, bahkan mengkritik manajemen MU yang merayu Antony agar mau pindah. Mereka dinilai tak memikirkan nasib klub yang tengah mempertahankan skuad di menit akhir bursa transfer.

"Waktu MU sangat buruk. Beberapa hari terakhir dari jendela transfer menjadi lebih sibuk setelah Ajax telah melalui pembangunan kembali skuad secara besar-besaran setelah kepergian banyak pemain kelas atas,” kata Hamstra dilansir Mirror.

Ajax juga mengungkapkan, mahar fantastis yang ditawarkan MU merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menarik minat para pemain kuncinya itu.

Seperti diketahui, Martinez berhasil direkrut MU dengan biaya sebesar 56,7 juta poundsterling (sekitar Rp975 miliar). Sedangkan, uang yang ditawarkan untuk Antony bisa bertambah, usai dirinya mencetak gol di laga debutnya melawan Arsenal.

"Itulah yang kami bicarakan dengan Alfred (pelatih Ajax). Tentu saja kami tahu ada beberapa hambatan. Tetapi tidak ada yang menduga jika para pemain kami akan dibeli dengan uang sebanyak itu," kata dia. 

Wajar saja Ajax kesal. Sebab, skuadnya digembosi MU. Selain Antony, MU juga telah mendatangkan Lisandro Martinez dan sang pelatih, Erik Ten Hag, ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas ini.

Untuk itu, pelatih anyar Ajax, Schreuder, yang marah, sempat mendesak klub buat tetap mempertahankan Antony di tengah minat MU. Namun sayangnya, upaya yang dilakukan Ajax gagal.

“Saya mengerti kemarahan Schreuder. Saya sendiri telah menjadi manajer, saya tahu betapa menyebalkannya ketika pemain terbaik Anda pergi pada menit terakhir. Kami tidak menginginkan ini, kami ingin mempertahankan Antony," kata Hamstra.