Apa Itu Debut Patch di MLS dan Mengapa Begitu Spesial?  

Dilansir The Independent, konsep debut patch bukanlah hal yang sepenuhnya baru dalam dunia olahraga Amerika Serikat. Inovasi ini pertama kali populer di Major League Baseball (MLB) pada 2023 melalui Topps Chrome Update. Program ini memungkinkan pemain yang melakukan debut di MLB mengenakan patch khusus di seragam mereka, yang kemudian dipindahkan ke kartu koleksi eksklusif​.

Keberhasilan konsep ini di MLB mendorong Topps dan Fanatics untuk memperluasnya ke cabang olahraga lain, termasuk MLS. Pada 2024, MLS mengadopsi konsep ini dengan meluncurkan MLS Debut Patch yang menjadikannya bagian dari sejarah turnamen. Patch ini diberikan kepada pemain baru, baik mereka yang berasal dari transfer maupun lulusan akademi klub​.

Keunikan dari debut patch dalam budaya olahraga Amerika Serikat terletak pada daya tarik kolektibilitasnya. Di MLB, kartu debut patch dari pemain seperti Paul Skenes dan Jackson Merrill menjadi buruan kolektor dan dijual dengan harga tinggi dalam lelang​. Dengan kesuksesan yang serupa, MLS berharap kartu debut patch mereka juga akan mendapatkan tempat istimewa di kalangan penggemar dan kolektor.

Setiap pemain yang melakukan debut di MLS musim 2024 akan mengenakan debut patch di bagian dada kanan jersey mereka. Patch ini akan ditempelkan sebelum pertandingan dan dilepas setelah pertandingan selesai. Setelah dilepas, patch tersebut dikirim ke Topps untuk dimasukkan ke dalam kartu koleksi edisi terbatas​.

Patch ini dikirim terlebih dahulu ke setiap equipment team manager sebelum pertandingan berlangsung. Setelah pertandingan, patch yang telah digunakan oleh pemain dikirim kembali ke Topps, tempat di mana patch akan dipasang di kartu koleksi bertanda tangan dari sang pemain. Kartu ini kemudian dijual dalam produk Topps MLS Chrome, yang resmi dirilis pada 6 Desember 2024​. Koleksi Topps MLS 2024 akan mencakup kartu debut pemain yang tampil sebelum 1 April 2024, sementara pemain yang debut setelahnya akan disertakan dalam edisi selanjutnya.

Beberapa pemain yang melakukan debut di MLS musim 2024 langsung menjadi sorotan karena status mereka sebagai bintang internasional. Mengutip Sports Illustrated, salah satu contoh yang paling menonjol adalah Hugo Lloris, mantan kapten timnas Prancis yang bergabung dengan Los Angeles FC pada 2024. Kartu Debut Patch Lloris menjadi salah satu yang paling dicari oleh kolektor, terutama karena statusnya sebagai juara Piala Dunia 2018​.

Selain Lloris, beberapa pemain yang memiliki kartu Debut Patch bernilai tinggi adalah Luis Suarez (Inter Miami), Emil Forsberg (New York Red Bulls), dan Federico Redondo (Inter Miami). Ketiga pemain ini memiliki rekam jejak cemerlang di dunia sepak bola internasional. Prestasi dan pengalaman mereka menambah daya tarik serta nilai jual kartu koleksi tersebut.

Di sisi lain, beberapa pemain muda yang melakoni debut di MLS juga menarik perhatian. Kartu Debut Patch mereka menjadi incaran karena kemungkinan mereka menjadi bintang besar di masa depan. Dengan demikian, program ini tidak hanya menarik bagi penggemar MLS, tetapi juga bagi kolektor yang ingin berinvestasi dalam memorabilia olahraga​.

Program MLS Debut Patch diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya popularitas liga dan industri kartu koleksi. Fanatics dan Topps berencana untuk memperluas program ini dan mungkin mengadaptasinya untuk kompetisi sepak bola lainnya. Jika sukses, bukan tidak mungkin debut patch akan menjadi bagian dari liga-liga besar Eropa pada masa mendatang​.

Seiring perkembangan teknologi dalam industri koleksi, kartu ini berpotensi dilengkapi dengan fitur digital seperti verifikasi berbasis blockchain atau pengalaman interaktif bagi kolektor. Tren serupa sudah mulai diterapkan dalam kartu koleksi olahraga lainnya. Inovasi ini dapat menjadi bagian dari evolusi MLS Debut Patch ke depannya.

Program MLS Debut Patch, yang menggabungkan inovasi, nostalgia, dan interaksi dengan penggemar, sukses mengangkat citra liga sekaligus memberikan penghargaan kepada pemain baru. Seiring berjalannya waktu, program ini berpotensi untuk semakin memperkaya pengalaman sepak bola Amerika Serikat.