Jakarta, IDN Times - Sebuah anomali dialami oleh Gabriel Jesus. Pemain berusia 25 tahun itu tengah tampil apik bersama Arsenal di awal-awal musim 2022/23. Namun, dia justru tidak dipanggil masuk skuad Brasil untuk laga uji coba.
Rencananya, dalam waktu dekat Brasil akan melakoni dua laga uji coba melawan Ghana dan Tunisia. Nah, nama Jesus tidak masuk dalam daftar 26 nama yang dibawa Tite, pelatih Brasil, untuk ajang tersebut. Jesus pun curhat soal keputusan Tite ini.
Kepada ESPN Brasil, Jesus mengakui respek dengan keputusan Tite dan semua staf pelatih Timnas Brasil. Dia juga masih menghormati Tite selaku pelatih, dan selalu akan memberikan dukungan bagi Brasil ke depannya.
"Saya menghormati keputusan pelatih. Saya juga masih menghormati Tite, semua staf pelatih, dan juga jajaran federasi. Saya adalah orang Brasil, yang akan selalu memberikan dukungan kepada Timnas Brasil," tutur Jesus.
Jesus juga mafhum bahwa Brasil masih memiliki banyak pemain berkualitas selain dirinya. Alhasil, dia berjanji akan bekerja lebih keras lagi, agar kelak bisa dipanggil lagi ke Timnas Brasil. Syukur-syukur, dia bisa tampil di Piala Dunia 2022.
"Saya juga menghormati pemain lain, yang juga punya kualitas yang bagus. Saya akan tetap bekerja keras, agar ke depannya saya bisa dipanggil lagi masuk Timnas Brasil," ujar Jesus.
Sejauh ini, Jesus memang tengah menikmati masa indah bersama Arsenal. Dalam tujuh laga bersama Arsenal di Premier League 2022/23, eks penyerang Manchester City itu sukses menorehkan empat gol dan tiga asis. Namun, dia tidak dipanggil ke skuad Brasil.
Alih-alih mengandalkan Gabriel Jesus, Tite justru memanggil nama-nama macam Antony, Matheus Cunha, Richarlison, Roberto Firmino, Vinicius Junior, Rodrygo, Raphinha, dan Neymar. Ada juga nama Pedro yang dipanggil masuk skuad Brasil.