Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arab Saudi ke Piala Dunia 2026, Irak Sindir Keras Status Tuan Rumah

WhatsApp Image 2025-10-12 at 06.51.36.jpeg
Timnas Indonesia lawan Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)
Intinya sih...
  • Arnold heran kualifikasi penentuan gak di tempat netral. Format kualifikasi ronde keempat digelar di salah satu negara peserta, bukan di tempat netral.
  • Keuntungan tuan rumah benar-benar terasa. Arab mendapat istirahat lebih dan waktu pemulihan hampir sepekan, sementara Irak hanya tiga hari.
  • Qatar yang berstatus tuan rumah juga lolos. Qatar berhasil mengunci tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 sebagai juara grup Grup A.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Langkah Irak ke Piala Dunia 2026 dijegal Arab Saudi. Irak gagal melaju ke putaran final, akibat hanya mampu finis sebagai runner-up Grup B, usai menahan The Green Falcons tanpa gol, Selasa (15/10/2025) dini hari WIB.

Selepas laga, pelatih Irak, Graham Arnold, meluapkan kekesalannya. Arnold juga melontarkan sindiran keras, soal keberhasilan Arab yang didukung status tuan rumah.

1. Arnold heran kualifikasi penentuan gak di tempat netral

Arnold menyindir soal format kualifikasi ronde keempat, babak yang menentukan satu tiket ke Piala Dunia justru digelar di salah satu negara peserta. Keputusan FIFA dan AFC itu terasa konyol bagi Arnold.

Padahal, format tersebut sebelumnya akan digelar di tempat netral. Arnold pun merasa janggal karena sistemnya tiba-tiba berubah.

"Saya belum pernah melihat hal seperti ini. Saat saya melatih Australia, mereka mengatakan ronde keempat tidak akan digelar di negara peserta," kata Arnold dikutip dari Arriyadiyah.

2. Keuntungan tuan rumah benar-benar terasa

Arnold juga membahas aspek keuntungan tuan rumah. Selain bermain di depan publik sendiri, tuan rumah juga mendapat istirahat yang lebih untuk memainkan laga pamungkas.

Arab memainkan laga perdana kontra Timnas Indonesia pada 9 Oktober 2025. Lalu, laga kedua versus Irak dimainkan pada Selasa (15/10/2025) dini hari WIB. Artinya, Arab memiliki waktu pemulihan hampir sepekan.

Sementara, waktu istirahat Irak lebih minim. Itu karena mereka baru memainkan laga perdana kontra Pasukan Garuda pada 12 Oktober 2025. Selain jadwal pertandingan, persiapan tim tuan rumah tentu lebih optimal karena tidak harus menempuh penerbangan jauh.

"Tim tuan rumah mendapat enam hari istirahat, sementara tim yang datang dari luar negeri hanya tiga hari. Itu aneh sekali," ujar Arnold.

3. Qatar yang berstatus tuan rumah juga lolos

Qatar yang berstatus tuan rumah Grup A juga berhasil mengunci tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Qatar menjadi juara grup, dengan torehan empat poin.

Jadwal pertandingan Qatar serupa dengan Arab. Hasil ini membuktikan kalau tuan rumah memiliki keuntungan, tetapi tidak akan ada artinya bila tak diiringi kualitas dan kesiapan tim yang matang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in Sport

See More

Jadwal Wakil Indonesia di Hari Kedua Denmark Open 2025

15 Okt 2025, 14:54 WIBSport