Arema FC Luncurkan Jersey Musim 2021, Ada Relief Candi Badut
Malang, IDN Times - Arema FC secara akhirnya merilis jersey terbaru untuk kompetisi Liga 1 musim 2021/2022. Acara launching sendiri digelar sederhana di kantor Arema FC, Jl Mayjend Pandjaitan no 42, Kota Malang, Selasa (17/8/2021). Manajemen Arema FC sengaja memilih tanggal 17 Agustus untuk launching jersey sekaligus juga untuk memeriahkan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.
1. Usung konsep berbeda dengan jersey away
Untuk jersey home terbaru ini, manajemen tim Singo Edan menggunakan warna dasar biru dongker untuk jersey utama. Hal ini berbeda dengan musim sebelumnya yang menggunakan biru cerah. Jika pada jersey away, manajemen menyematkan peta Kota Malang pada bagian depan jersey, maka pada jersey home terdapat motif yang sangat lekat dengan sejarah.
Motif yang disematkan pada bagian depan jersey home Arema FC adalah relief kinara kinari yang bisa ditemukan di Candi Badut. Ada alasan tersendiri mengapa relief tersebut dipilih oleh manajemen Arema FC sebagai motif jersey tim Singo Edan musim ini.
"Filosofi yang ingin kami kedepankan adalah menghidupkan kembali sejarah kejayaan masa lampau yang pernah dialami Malang Raya. Kemudian perlu diingat juga bahwa candi itu adalah suatu bangunan kokoh yang bisa berdiri lama dan struktur bangunannya sudah diakui kekokohannya sampai ribuan tahun. Filosofi itulah yang coba kami bangun, bahwa Arema itu adalah sasuatu yang kokoh, kuat dan memiliki sejarah panjang," papar Manajer Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Selasa (17/8/2021).
2. Relief kinara kinari memiliki makna dalam
Lebih jauh, untuk motif Kinara Kinari sendiri diketahui memiliki makna yang sangat dalam. Motif ini digambarkan sebagai sepasang laki-laki dan perempuan yang berkepala manusia dan berbadan burung. Tugasnya adalah menjaga mata air kehidupan yang tidak ada habisnya. Candi Badut sendiri berkaitan erat dengan Kerajaan Kanjuruhan. Filosofi itulah yang ingin dihadirkan pada jersey terbaru ini bahwa Arema adalah karunia untuk masyarakat Malang Raya yang harus dijaga bersama-sama.
"Kami juga tambah strap merah pada lengan kiri kanan sebagai simbol keberanian. Sepak bola, khususnya Arema tidak hanya sekadar olahraga tetapi merupakan harga diri yang harus dijaga," imbuhnya.
3. Material berbeda dari musim sebelumnya
Sementara itu, Manajer Store Arema FC, Tjiptadi Purnomo menambahkan bahwa untuk material yang digunakan pada jersey terbaru ini juga berbeda jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Kali ini, manajemen Arema FC memilih kain berjenis drifit motif kultus. Kemudian untuk logo menggunakan 3D TPU. Lalu untuk lambang apparel menggunakan sablon plastisol timbul dan logo authentic apparel menggunakan heat press woven.
"Keunggulan dari kain ini adalah lebih cepat menyerap keringat. Kemudian kain lebih ringan, jadi nyaman digunakan pemain," tambahnya.
4. Dibanderol dengan harga Rp500 ribu
Untuk jersey terbaru ini, manajemen Arema FC membanderolnyanya dengan harga Rp500 ribu. Harga tersebut sudah termasuk dengan boks saat membeli. Manajemen menilai harga tersebut masih cukup masuk akal mengingat jersey home kali ini dibuat lebih spesial dan memiliki filosofi tinggi.
Namun demikian, manajemen juga menyiapkan untuk penjualan jersey replika guna melayani Aremania yang mungkin belum bisa membeli jersey authentic.
"Untuk sistem pembeliannya sementara masih pre order. Kami juga berencana menyiapkan untuk jersey replikanya sesuai arahan dari presiden klub," tandasnya.
