Arema Menang Lagi, Eduardo: Ini Kerja Keras Semuanya
Malang, IDN Times - Arema FC meneruskan catatan impresifnya di Liga 1 musim ini. Pada pekan kedelapan Liga 1, tim Singo Edan sukses menjungkalkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-2 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (23/10/2021). Kemenangan tersebut merupakan yang keempat kalinya secara beruntun bagi Arema FC. Gol dari Muhammad Raflu menit 4' dan Carlos Fortes menit 56' sudah cukup untuk membawa Arema FC terus mempertahankan posisinya di papan atas.
1. Layak mendapat kemenangan
Usai laga, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyebut bahwa pada laga ini Arema FC tampil dominan. Bahkan seharusnya tim Singo Edan bisa menciptakan lebih dari dua gol. Tetapi penampilan apik kiper Persiraja mampu membuat gawangnya hanya kemasukan dua gol saja. Namun demikian, Eduardo mengakui bahwa dirinya tetap senang dengan hasil itu.
"Saya rasa kami memainkan sepak bola yang bagus. Kami menguasai permainan dan layak mendapatkan kemenangan ini," katanya usai laga.
2. Buah kerja keras dari seluruh elemen tim
Eduardo juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim usai kemenangan tersebut. Menurutnya kemenangan tersebut merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan oleh seluruh elemen tim. Untuk itu, Eduardo menyebut bahwa seluruh komponen tim mulai dari pemain, staf pelatih, manajemen, hingga kit man bahkan suporter berhak mendapatkan apresiasi.
"Jadi saya harus mengucapkan selamat kepada mereka. Karena mereka juga sudah bekerja keras setiap hari untuk hasil ini," tambahnya.
3. Puas lini depan kembali tajam
Menariknya dalam laga kali ini, dua gol Arema FC sama-sama dicetak oleh pemain depan. Lini depan yang sebelumnya banyak mendapat kritik perlahan tapi pasti mulai mampu menjawab dengan gol-gol yang membawa kemenangan untuk Arema FC. Secara khusus, Eduardo juga memberi kredit pada gol yang dicetak M Rafli. Pasalnya ini kedua kalinya ia mampu mencetak gol melalui bola mati setelah sebelumnya melakukan hal serupa saat lawan Persela Lamongan. "Saya rasa itu bagus untuk dia dan tim. Karena gol yang ia cetak membantu tim meraih kemenangan," sambungnya.
4. Siapapun yang cetak gol sama saja
Terlepas dari itu, meski mulai menemukan ketajaman, namun belum semua pemain depan tampil memuaskan. Setidaknya ada nama Dedik Setiawan yang hingga kini belum juga mampu menceploskan bola ke gawang. Meski demikian, Eduardo mengakui enggan membebani pemainnya harus mencetak gol. Baginya siapapun yang menciptakan gol tidak menjadi masalah.
"Saya rasa tidak perlu ada pesan khusus juga. Karena itu hanya akan membuat pemain terbebani. Lebih baik biarkan saja semua mengalir dan saya percaya gol akan segera datang," tandasnya.
