Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tumbang, Hendri Sebut Persiraja Banyak Lakukan Kesalahan

Kapten Arema FC, Johan Ahmat Farizi dihadang Kapten Persiraja, Muklis Nakata. Intsagram/aremafcofficial
Kapten Arema FC, Johan Ahmat Farizi dihadang Kapten Persiraja, Muklis Nakata. Intsagram/aremafcofficial

Malang, IDN Times - Persiraja Banda Aceh kembali harus menelan pil pahit setelah dipermalukan Arema FC di stadion Maguharjo, Sleman, Sabtu (23/10/2021) malam. Dua gol Arema FC dilesakkan M Rafli menit 4' dan Carlos Fortes menit 56'. Kekalahan tersebut tentu saja membuat Persiraja kecewa. Terlebih kekalahan tersebut membuat Laskar Rencong harus terbenam di dasar klasemen sementara. 

1. Akui banyak bikin kesalahan

Lini belakang Persiraja saat berupaya menghalau serangan Arema FC. Instagram/aremafcofficial
Lini belakang Persiraja saat berupaya menghalau serangan Arema FC. Instagram/aremafcofficial

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo menjelaskan bahwa sebenarnya jalannya laga cukup menarik. Kedua tim mampu menampilkan permainan yang menghibur. Tetapi dirinya mengakui bagwa Persiraja banyak membuat kesalahan. Hal itu harus dibayar mahal karena Arema FC berhasil menghukum dengan gol.

"Saya rasa penampilan tim ini ada kemajuan. Tertapi masih ada kesalahan-kesalahan personal. Hal itu membuat lawan lebih diuntungkan," paparnya usai laga. 

2. Harus kehilangan pemain

Pemain belakang Persiraja coba membayangi pergerakan Dedik Setiawan. Instagram/aremafcofficial
Pemain belakang Persiraja coba membayangi pergerakan Dedik Setiawan. Instagram/aremafcofficial

Sialnya, Persiraja juga harus kehilangan pemainnya pada laga kali ini. Gelandang asal Jepang, Shori Murata harus diusir keluar oleh wasit pada menit 88'. Kehilangan satu pemain membuat Laskar Rencong tak bisa berbuat banyak. Meski cukup mampu memberi perlawanan, tetapi sepanjang laga, kiper Arema FC lebih banyak menganggur lantaran kualitas serangan Persiraja tak cukup membahayakan.

"Saya rasa kartu merah tersebut memang cukup layak. Karena Shori Murata juga melakukan kesalahan. Hasil ini akan kami jadikan evaluasi untuk laga berikutnya," tambahnya. 

3. Sulit saat Paulo Henrique tak main

Paulo Henrique saat memperkuat Persiraja beberapa waktu lalu. Instagram/persiraja_official
Paulo Henrique saat memperkuat Persiraja beberapa waktu lalu. Instagram/persiraja_official

Tak bisa dimungkiri bahwa absennya Paulo Henrique juga sangat berpengaruh pada permainan Persiraja. Hendri menyebut bahwa absennya Paulo membuat Persiraja kehilangan ketajaman. Pasalnya selama ini, bomber yang sudah mengemas 6 gol itu merupakan tumpuan utama Laskar Rencong untuk membobol gawang lawan.

"Sebenarnya kalau dari sisi permainan sama saja. Tetapi memang kalau ada Paulo lini depan lebih tajam dan ada yang bisa cetak gol," sambungnya. 

4. Pengaruhi mental pemain

Persiraja saat persiapan menghadapi Arema FC. Instagram/persiraja_official
Persiraja saat persiapan menghadapi Arema FC. Instagram/persiraja_official

Terlepas dari itu, kekalahan tersebut membuat tugas tim pelatih menjadi lebih berat. Hendri mengakui bahwa kekalahan tersebut memang cukup memukul psikologi para pemainnya. Terlebih tim Laskar Rencong juga belum menang dalam lima laga terakhir.

"Harus diakui ketija tim nengalami kalah beruntun pasti berpengaruh pada mentalitas. Tetapi kami akan mencoba sekuat tenaga untuk terus meningkatkan kembali mentalitas para pemain bahwa kompetisi masih panjang dan belum berakhir," tandasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us