Argentina Mau Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

27 Mar 2023, 10:00 WIB

Trofi Piala Dunia U-20. (fifa.com).

Jakarta, IDN Times - Kisruh mengenai partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 2023 berdampak besar pada status Indonesia sebagai tuan rumah. Ada potensi status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 dicabut oleh FIFA.

Tanda-tandanya sudah terlihat ketika FIFA membatalkan undian Piala Dunia U-20 di Bali. Penyebabnya, diduga dari surat Gubernur Bali, Wayan Koster, yang menolak kehadiran Israel.

Surat tersebut bak pengingkaran Wayan Koster atas Government Guarantee dan Agreement yang sudah ditandatangani sejak pertengahan 2022 lalu.

Argentina terus memantau kondisi ini. Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), dilansir TyC Sport, berniat menjadi tuan rumah pengganti andai Indonesia benar-benar dicabut jadi tuan rumah.

1. Argentina bisa dapat tiket gratis

Para penggemar timnas Argentina berkumpul menyamnbut kedatangan Lionel Messi dan rekan-rekannya saat mereka tiba di luar Markas Besar Asosiasi Sepak Bola Argentina, Buenos Aires, Argentina, Selasa (20/12/2022). (ANTARA FOTO/Reuters-Matias Baglietto)

Menjadi tuan rumah, Argentina secara otomatis akan berpartisipasi sebagai peserta. Itu juga berpengaruh terhadap status Indonesia dalam keikutsertaan Piala Dunia U-20.

Kalau Argentina benar-benar jadi tuan rumah, maka Indonesia dipastikan terlempar sebagai kontestan dan persiapan yang selama ini digelar akan terasa sia-sia.

2. Punya misi terselubung

pemain Timnas Argentina (instagram.com/afaseleccion)

Argentina ingin memanfaatkan hegemoni usai juara Piala Dunia 2022 di Qatar. Mereka yakin bisa merebut hati FIFA jika Indonesia dicabut statusnya sebagai tuan rumah.

Pun, ada misi tersembunyi dalam inisiatif Argentina. Mereka ingin membuktikan diri ke FIFA, siap masuk dalam proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2030 mendatang.

3. FIFA belum kasih kejelasan

Markas besar FIFA di Zurich, Swiss (fifa.com)

Kejelasan mengenai status Indonesia memang terbilang mengkhawatirkan. Sampai sekarang, FIFA belum memberi penjelasan kapan undian digelar atau apakah turnamen tetap berjalan atau tidak.

IDN Times sudah mencoba mengonfirmasi ke FIFA melalui surel. Namun, belum ada jawaban dari otoritas sepak bola tertinggi dunia itu hingga sekarang.