Arsenal di Mata Pep Guardiola: Salah Satu yang Terkuat di Eropa

- ManCity belum pernah menang dalam lima pertemuan terakhir dengan Arsenal
- Arsenal tangguh namun kurang prestasi, selalu terpeleset dalam perburuan gelar
- Skuad Arsenal semakin baik setiap musim, menjadi salah satu tim favorit di Liga Champions
Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyanjung Arsenal jelang berduel di Emirates Stadium, Minggu (21/9/2025) malam WIB. Guardiola menyebut The Gunners salah satu lawan paling merepotkan di Eropa.
Di bawah arahan Mikel Arteta, Guardiola mengakui Arsenal sebagai tim yang solid. Mereka selalu bermain sebagai sebuah tim dan fokusnya juga tinggi, hingga minim kesalahan di atas lapangan.
"Arsenal saat ini adalah salah satu lawan terberat yang bisa Anda temui di Eropa. Bagi saya, ini adalah tim paling solid, mereka jarang membuat kesalahan," kata Guardiola dikutip dari laman resmi klub.
1. Buktinya, ManCity lagi kelimpungan lawan Arsenal
The Citizens menjadi salah satu korban ketangguhan Arsenal. Erling Haaland dan kolega belum pernah menang atas Arsenal dalam lima pertemuan terakhirnya. Catatannya dua imbang dan tiga kali keok.
ManCity juga dipermalukan 1-5 dalam kunjungan terakhirnya ke Emirates Stadium, Februari 2025 lalu. Guardiola berharap anak-anak asuhnya bisa menghentikan rekor buruk dari Arsenal pada musim ini dan berharap kesalahan yang dilakukan pada pertemuan terakhir tak terulang.
"Saat itu, 15-20 menit terakhir seperti bencana. Kami lupa melakukan apa yang sudah disiapkan, akhirnya memudahkan mereka. Semoga musim ini kami bisa memberi lebih banyak perlawanan, karena Mikel adalah manajer luar biasa," kata Guardiola.
2. Tapi, tak dibarengi dengan prestasi
Arsenal memang tergolong tangguh dan konsisten dalam beberapa musim terakhir. Namun, ketangguhan mereka tak diiringi dengan prestasi karena selalu terpeleset dalam perburuan gelar di berbagai kompetisi.
Bukayo Saka dan kolega hanya mampu menjadi runner-up dalam tiga musim sebelumnya. Musim 2022/23 dan 2023/24 dijegal ManCity, sementara yang lalu kalah bersaing dengan Liverpool.
3. Skuad Arsenal makin gahar setiap musim
Secara skuad, Guardiola juga menyebut Arsenal semakin baik di tiap musim. Beberapa pemain baru yang didatangkan sukses mendongkrak kualitas tim.
Perjalanan Arsenal pada musim 2024/25 juga membuat Guardiola angkat jempol. Mereka menjelma sebagai salah satu tim favorit di Liga Champions, namun langkahnya terhenti di semifinal akibat keok dari Paris Saint-Germain.
"Bursa transfer demi bursa transfer, skuad mereka semakin bagus. Musim lalu, mereka membuat langkah yang luar biasa di Liga Champions," kata Guardiola.
Kini, Arsenal kembali konsisten di papan atas, yakni duduk di peringkat tiga klasemen sementara. Menarik untuk dinantikan apakah Viktor Gyokeres dan kawan-kawan mampu mengakhiri puasa gelar Premier League pada musim ini?